PAY4D slot jepang slot 1000 slot jepang

3 Argumen Milan Seharusnya Tidak Mendepak Stefano Pioli

3 Argumen Milan Seharusnya Tidak Mendepak Stefano Pioli

BeritaBola99 – AC Milan dikabarkan akan memecat Stefano Pioli pada akhir musim ini. Namun, setidaknya ada tiga alasan kenapa Rossoneri seharusnya tidak mengakhiri hubungannya dengan pelatih asal Italia tersebut. Berikut adalah ulasannya.

Kesabaran Milan kepada Pioli mencapai batasnya. Manajemen Milan menilai, Pioli sudah gagal mencapai target yang diharapkan pada musim ini.

Namun, bukan berarti tidak ada alasan untuk mempertahankan Pioli. Berikut ini adalah tiga argumen kenapa Il Diavolo Rosso seharusnya tidak mendepak Pioli.

Terbukti Berprestasi

Alasan pertama adalah Pioli terbukti membawa Milan meraih prestasi. Hal itu adalah sinyal kuat jika Pioli sejatinya pandai meramu strategi.

Pioli adalah sosok sentral di balik keberhasilan Milan meraih Scudetto pada musim 2021-2022. Ketika itu, Milan memenangi persaingan yang ketat dengan Inter Milan.

Selain itu, Pioli juga membawa Milan kembali berlaga di Liga Champions. Keberhasilan itu sangat berarti karena tidak hanya menempatkan Milan di posisi seharusnya, tetapi juga menambah pundi-pundi dari keikutsertaan di Liga Champions.

Sementara itu, pada musim ini posisi Milan di Serie A juga tidak terlalu buruk. Milan menduduki peringkat kedua klasemen sementara. Itu adalah peringkat yang masuk akal melihat laju Inter yang memang sulit dihentikan klub lainnya.

Tidak Didukung Manajemen dan Skuad Mumpuni

Keterpurukan Milan tidak hanya bisa ditujukan kepada Pioli saja. Sebab, ada peran manajemen dalam hal sejumlah keputusan-keputusan bermasalah.

Bergabung pada musim panas 2019, Pioli tidak datang dalam kondisi terbaik Milan. Ia beberapa kali mengalami pergantian manajemen.

Selain itu, Pioli juga tidak ditunjang dengan kekuatan finansial untuk membeli pemain baru. Milan justru kehilangan sejumlah pemain penting, seperti Hakan Calhanoglu, Sandro Tonali, dan Gianluigi Donnarumma.

Perginya pemain-pemain tersebut bukanlah murni dari kesalahan Pioli. Ada peran manajemen yang gagal mempertahankan pemain kunci.

Selain itu, rekrutan anyar Milan juga kerap gagal bersinar. Keadaan kian memburuk usai Paolo Maldini disingkirkan. Walhasil, Pioli tidak mendapatkan pemain yang dibutuhkan.

Dengan demikian, akan sangat sulit berharap lebih, khususnya berbicara banyak di kompetisi Eropa, jika skuad yang diasuh Pioli masih jauh dari kata bertabur bintang.

Pengganti Tidak Meyakinkan

Alasan terakhir adalah sulit mencari pengganti yang lebih baik dari Pioli. Apalagi, Milan tidak punya banyak opsi.

Kabarnya, Dua target Milan adalah Antonio Conte dan Thiago Motta. Namun, kedua pelatih itu punya rencana berbeda. Motta dikabarkan akan menjadi pelatih Juventus, sedangkan Conte merapat ke Napoli.

Kemudian, Milan mengalihkan radar ke Julen Lopetegui. Namun, muncul penolakan dari suporter Rossoneri.

Milan kian tidak punya banyak pilihan lantaran keterbatasan dalam mengucurkan dana untuk mendapatkan pelatih baru. Padahal, beberapa target Milan saat ini masih terikat konrak. Jadi, Milan butuh uang untuk menebusnya.