Dominasi Rajawali di Medan, Prawira Amankan Kemenangan Tandang Kelima Beruntun!
Prawira Harum Bandung kembali meraih kemenangan di laga tandang, Sabtu (25/5). Bertamu jauh ke Medan untuk menghadapi Rajawali, Prawira menang 95-65. Ini kemenangan tandang kelima beruntun Prawira setelah kalah di dua laga tandang pada Januari dan Februari lalu dari Dewa United Banten dan Bali United Basketball.
Seperti biasa, Prawira memulai laga tidak dengan bagus. Tim asuhan David Singleton sempat tertinggal 13 poin di awal gim. Baru di pertengahan kuarter dua, Prawira mendapatkan keunggulan perdana mereka dan tak terus tancap gas. Setelah mencetak hanya 17 poin di kuarter pertama, Prawira membukukan 29, 25, dan 24 poin di tiga kuarter selanjutnya. Sebaliknya, Rajawali hanya mencetak 10, 18, 10 di periode yang sama usai dominan dengan 27 poin di kuarter pembuka.
Brandone Francis bermain efektif dengan 23 poin dan 4 asis dari 7/12 tembakan. Brandone hanya meleset sekali dari delapan tembakan gratis. Antonio Hester membuntuti dengan 22 poin plus 9 rebound selama 22 menit bermain dari bangku cadangan.
Yudha Saputera akhirnya tajam lagi dengan 17 poin dari 6/10 tembakan (4/8 tripoin). Hans Abraham yang kembali dari cedera membukukan 11 poin sedangkan James Gist III dobel-dobel 10 poin plus 11 rebound.
Rajawali yang masih tidak diperkuat Jabari Bird sejak pekan lalu karena sakit tifus tak bisa berbuat banyak. Patrick McGlynn IV, Jonas Bergstedt, dan Hendra Thio jadi tiga pemain dengan dua digit pemain. Uniknya, ketiganya sama-sama memasukkan empat tembakan. McGlynn dari 16 percobaan untuk total 19 poin dengan tambahan 6 rebound dan 5 asis. Bergstedt melepaskan lima percobaan dan memiliki enam rebound. Hendra punya empat asis dan mencoba 11 tembakan. McGlynn dan Bergstedt mengombinasikan 8 dari 16 turnover Rajawali.
Ini kemenangan keenam beruntun Prawira sekaligus ke-12 dari 16 laga. Rajawali kalah di tiga gim terakhir membuat rekor mereka kini (8-12). Ini satu-satunya gim Prawira di Week 13, sementara Rajawali akan bermain lagi esok hari, melawan Bima Perkasa Jogjakarta. (DRMK)
Foto: IBL Indonesia