Cavaliers Disebut Mengorbankan Bickerstaff Demi Mempertahankan Donovan Mitchell

Donovan Mitchell dirumorkan tetap bertahan di Cleveland Cavaliers. Tetapi dengan pelatih baru. Dari laporan media-media Amerika Serikat, Cavaliers memecat pelatih J.B. Bickerstaff karena karena ada pertimbangan dari pemain.

Tapi Presiden Klub Cleveland Cavaliers Koby Altman membantah kontrak baru dan pengaruh Mitchell yang menjadi faktor mereka memecat Bickerstaff. “Tidak ada kesalahan yang dilakukan J. B. Bickerstaff. Kami hanya harus memperbaiki beberapa hal,” ungkap Altman dilansir melalui ESPN.

Kegagalan Cavaliers mencapai Final Wilayah Timur dinilai bukan sepenuhnya kesalahan Bickerstaff. Ia telah menggunakan seluruh sumber daya Cavaliers dengan maksimal. Bickerstaff membangun Cavaliers dari awal hingga kedatangan Mitchell dari Utah Jazz pada jendela transfer tahun 2022.

Mitchell memang tidak pernah secara terbuka mengungkapkan hubungannya dengan Bickerstaff. Tetapi Mitchell kemungkinan memberikan saran dan informasi soal perubahan pelatih. Terlepas dari capaian Cavaliers yang mencapai Semifinal Wilayah Timur pertama kali sejak 1993 atau tanpa LeBron James.

Baca juga: Ada Campur Tangan Pemain Dibalik Pemecatan Pelatih J.B. Bickerstaff

Dalam jumpa pers pada Jumat (24/5) waktu setempat, Altman memuji Bickerstaff. Lebih lanjut, Altman juga mengungkapkan soal keputusan mereka mendepak Bickerstaff dan kriteria pelatih baru nanti. Cavaliers ingin melaju lebih jauh dengan sosok yang lebih segar.

“Seseorang dengan pendekatan baru, dengan suara yang berbeda, pandangan baru untuk membantu kami melangkah lebih jauh. Kami telah mencapai banyak hal dalam beberapa tahun terakhir, mencapai semifinal wilayah, dan kami tidak ingin berpuas diri,” kata Altman.

Cavaliers memang sedang berupaya untuk mempertahankan Mitchell. All-Star lima kali tersebut berpeluang menandatangani perpanjangan kontrak empat tahun senilai 200 juta Dolar AS pada musim panas ini. Altman sendiri telah bertemu Mitchell setelah Gim 5 melawan Boston Celtics.

Altman menuturkan hasil pertemuan dengan Mitchell itu cukup menggembirakan. Mitchell disebut merasa cukup bahagia berada di Cleveland dan menyebut dua tahun terakhir sebagai masa-masa terbaiknya.

“Saya pikir Donovan sangat percaya apa yang kami lakukan dan tujuan kami untuk memenangkan kejuaraan. Dari kata-katanya sendiri, dia bilang bahagia di sini. Dia mengatakannya dengan tulus. Kami merasa senang dengan keberadaan Donovan. Tentu segalanya masih bisa berubah,” tutur Altman. (rag)

Foto: Getty Images