Profil Alexander Sorloth: Pencetak Quattrick ke Gawang Madrid dan Calon Peraih El Pichichi
BeritaBola99 – Mencetak sebuah gol ke gawang Real Madrid bisa menjadi momen tidak terlupakan bagi seorang pemain. Lalu, bagaimana jika pemain tersebut berhasil mengemas empat gol ke gawang El Real dalam satu pertandingan? Itulah yang dirasakan ujung tombak Villarreal, Alexander Sorloth.
Alexander Sorloth mendapatkan tugas sebagai striker Villarreal ketika menjamu Madrid pada pertandingan pekan ke-37 LaLiga 2023-2024, di El Madrigal, Senin (20/5) dini hari WIB. Bebannya terbilang berat karena harus membobol tim dengan pertahanan terbaik di LaLiga musim ini.
Apalagi, Madrid melakukan start yang mulus dengan mencetak dua gol melalui Arda Guler (14′) dan Joselu (30′).
Akhirnya, Sorloth membuka asa tuan rumah usai mendulang gol melalui sundulan pada menit ke-39. Sayangnya, Lucas Vazquez (40′) dan Guler (45+2′) mencetak gol dan membawa Madrid memimpin 4-1 pada akhir babak pertama.
Namun, pasukan El Submarino Amarillo tidak lantas mengibarkan bendera putih. Setelah jeda, Villarreal menyamakan kedudukan menjadi 4-4.
Menariknya, seluruh gol Villarreal pada pertandingan itu diborong Alexander Sorloth. Ia menambah pundi-pundi golnya pada menit ke-48, menit ke-52, dan menit ke-56.
Sorloth pun mengikuti jejak beberapa pemain lainnya yang berhasil mencetak setidaknya empat gol ke gawang Madrid dalam satu pertandingan, seperti Diego Milito, Robert Lewandowski, dan Taty Castellanos.
Tambahan empat gol tersebut juga membawa Sorloth ke puncak daftar pencetak gol terbanyak LaLiga 2023-2024. Saat ini, Sorloth telah mengemas 23 gol. Striker 28 tahun tersebut unggul tiga gol dari Artem Dovbyk yang ada di posisi kedua dan empat gol dari Jude Bellingham yang duduk pada urutan ketiga.
Dengan menyisakan satu pertandingan, penyerang asal Norwegia itu menjadi kandidat terkuat meraih trofi El Pichichi pada akhir kompetisi.
Apa yang dicapai Sorloth saat ini tidak semudah membalikkan telapak tangan. Sang striker sempat menghadapi beberapa batu sandungan.
Bakat sepak bola Sorloth turun dari sang ayah, Goran Sorloth, yang merupakan pesepak bola profesional asal Norwegia. Ayahnya pernah bermain untuk Rosenborg, Borussia Monchengladbach, dan Bursaspor.
Jadi, tidak heran jika buah tidak jatuh jauh dari pohonnya. Apalagi, sang ayah juga berposisi sebagai striker ketika masih aktif bermain.
Pada awalnya, Sorloth mengenyam pendidikan sepak bola di akademi Strindheim. Kemudian, ia memilih hengkang ke tim junior Rosenborg pada awal Maret 2010.
Sorloth mencatatkan debut profesional pada pertandingan kualifikasi Liga Europa 2013-2014 melawan Crusaders. Bahkan, ia langsung mencuri perhatian dengan mencetak gol pada duel tersebut.
Namun, dalam perjalanannya bersama Rosenborg, Sorloth tidak pernah menjadi pemain inti. Kondisi tersebut yang membuatnya angkat kaki ke FC Groningen pada musim dingin 2016.
Sorloth tidak menjalin hubungan yang panjang dengan Groningen. Ia memutuskan menuju FC Midtjylland dengan mahar 450 ribu euro pada jendela transfer musim panas 2017.
Hanya dalam 26 pertandingan, Sorloth mencetak 15 gol. Catatan tersebut membuat Crystal Palace bersedia mengucurkan dana hingga 16 juta euro untuk menggaet Sorloth pada awal 2018.
Sayangnya, Sorloth gagal bersinar bersama Palace. Sorloth kesulitan beradaptasi dengan sepak bola Inggris.
Ia hanya mencetak satu gol dalam 20 pertandingan. Tidak heran, Palace memilih meminjamkan Sorloth ke sejumlah klub, termasuk Trabzonspor.
Pada saat membela Trabzonspor itulah Sorloth menemukan kembali ketajamannya. Ia mengemas 33 gol dan 11 assist dalam 49 pertandingan.
Penampilan apik tersebut membuat Palace dengan mudah mencari pembeli Sorloth. Kesepakatan senilai 20 juta euro pun tercapai bersama RB Leipzig. Sorloth memulai kisah bersama klub anyar pada musim 2020-2021.
“Kami mendapatkan penyerang nomor satu dalam diri Alexander Sorloth. Dia adalah pemain yang punya kemampuan fisik dan teknis. Dia kuat dalam duel udara dan mesin gol utama. Dia punya semua yang dibutuhan untuk menjadi pesepak bola,” ujar direktur olahraga Leipzig saat itu, Markus Krosche.
Namun, seolah menjadi pola, Sorloth kembali tampil jeblok di tim yang membelinya. Sorloth hanya mengemas enam gol. Jadi, tidak heran Leipzig meminjamkan Sorloth ke Real Sociedad selama dua musim.
Menjajal liga baru, Sorloth mencoba menampilkan yang terbaik. Sorloth sadar, ia harus menunjukkan performa lejit jika ingin terus menapaki tangga lebih tinggi dalam perjalanan karier.
Meski tidak begitu gemilang, tetapi kinerja Sorloth di Sociedad jauh lebih baik dari klub sebelumnya. Ia rutin bermain dan membukukan 24 gol. Dari jumlah itu, 12 di antaranya dikreasikan di LaLiga musim lalu.
Bahkan, Sorloth terpilih sebagai pemain terbaik Sociedad edisi bulanan. Ia mendapatkan hadiah ikan sebagai tradisi karena Los Txuri-Urdinberasal dari daerah pelabuhan.
Villarreal yang membutuhkan penyerang baru pun mencoba mendekati Sorloth. Akhirnya, bermodal 10 juta euro, Sorloth menjadi amunisi anyar Villarreal pada awal musim ini.
Menilik gaya mainnya, Sorloth mirip dengan sang kompatriot, Erling Haaland. Sorloth memanfaatkan tubuhnya yang memiliki tinggi 195 sentimeter untuk mempertahankan bola.
Memang dasar striker haus gol, Sorloth pandai mencari posisi di kotak penalti. Ia juga memiliki kecepatan dan insting mencetak gol yang tinggi. Sorloth seolah tahu ke mana bola akan bergulir.
Senjata lain yang dimiliki Sorloth adalah sundulan. Menurut catatan Opta Jose, sejauh ini, pemain yang memiliki julukan King of The North itu adalah penggawa Villarreal yang paling banyak mencetak gol dari sundulan dalam satu musim LaLiga (6 gol) sejak 2003-2004.
Laporan yang berembus di Spanyol mengatakan, Barcelona tertarik mendatangkan Sorloth. Pemain yang lahir di kota Trondheim, Norwegia, itu menjadi opsi untuk menggantikan Robert Lewandowski. Selain Barca, Manchester United dikabarkan juga memantau sang striker.
Dari apa yang selama ini dilalui, Sorloth memang masih perlu bermain konsisten. Namun, dengan torehan 26 golnya pada musim ini, Sorloth jelas punya potensi semakin paten.