Legenda Barcelona Terseret Kasus Korupsi Federasi Sepak Bola Spanyol
BeritaBola99 – Mantan pemain Barcelona, Gerard Pique, dikabarkan tersandung kasus korupsi yang diduga dilakukan federasi sepak bola Spanyol (RFEF) di bawah kepemimpinan Luis Rubiales. Kesepakatan antara perusahaan milik Pique dengan federasi sepak bola Spanyol diyakini syarat akan korupsi.
Masalah bermula dari pengajuan kasus hukum yang dilakukan Miguel Angel Galan atas dugaan korupsi federasi sepak bola Spanyol yang dipimpin Luis Rubiales. Menurut tudingan tersebut, federasi sepak bola Spanyol diyakini telah bekerja sama dengan perusahaan milik Pique, Kosmos, untuk mengeruk keuntungan yang tidak seharusnya.
Kosmos dan federasi sepak bola Spanyol bekerja sama membawa Piala Super Spanyol ke Arab Saudi. Kesepakatan akhirnya tercapai pada 2019 ketika Pique masih jadi penggawa Barcelona.
Dari kesepakatan tersebut, Kosmos diyakini mendapatkan 4 juta euro per tahun sebagai komisi, sedangkan federasi sepak bola Spanyol menerima 40 juta euro.
Federasi sepak bola Spanyol dianggap melakukan penyalahgunaan wewenang untuk membawa Piala Super Spanyol ke Arab Saudi. Sebab, pemindahan tempat Piala Super ke luar Spanyol dirasa janggal.
Saat ini penyelidikan masih berlangsung. Tim penyidik mencari tahu apakah ada pelanggaran legalitas dengan implikasi kriminal di balik kesepakatan tersebut.
Sementara itu, Luis Rubiales telah membantah tudingan korupsi. Namun, penyelidikan tetap diteruskan dan nama Pique melalui perusahaannya, Kosmos, ikut terseret.
Gerard Pique adalah jebolan La Masia yang pernah memperkuat Real Zaragoza dan Manchester United sebelum akhirnya kembali ke Barcelona pada musim panas 2008. Sejak saat itu, ia terus memperkuat Barcelona hingga gantung sepatu pada 2023.
Pique memang dikenal aktif berbisnis sejak masih bermain sepak bola. Satu di antaranya adalah perusahaan di bidang real estate bernama Kerad Holding.