PAY4D slot jepang slot 1000 slot jepang

Disindir Legenda Timnas Inggris, Marcus Rashford Kurang Senyum

Disindir Legenda Timnas Inggris, Marcus Rashford Kurang Senyum

BeritaBola99 – Sejak promosi ke tim utama Manchester United pada 2015, Marcus Rashford merupakan salah satu produk berbakat dari akademi yang diandalkan, baik itu dari era Louis van Gaal, Jose Mourinho, Ole Gunnar Solskjaer, hingga Erik ten Hag.

Pada usia 26 tahun saat ini, Rashford adalah pemain senior di dalam skuad dan seyogyanya menjadi contoh bagi pemain-pemain muda, semisal Alejandro Garnacho, Kobbie Mainoo, Harry Amass, hingga Rasmus Hojlund.

Kendati demikian musim lalu, juga di awal musim ini, gestur Rashford tidak berubah meski ia dicoret dari skuad Inggris pada Euro 2024 dan seyogyanya berusaha untuk bangkit. Rashford seolah tak menikmati permainan sepak bolanya saat ini.

Marcus Rashford (Foto: Forbes)

Hal itu menjadi perhatian legenda timnas Inggris, Paul Gascoigne. Ia salah satu orang yang mendukung kebangkitan Rashford dan menyayangkan ia tak dibawa ke Euro 2024, tetapi, di satu sisi Gascoigne juga memberi saran kepadanya.

Menurut eks pemain Tottenham Hotspur itu, Rashford seharusnya lebih banyak tersenyum saat bermain sepak bola, terlebih dengan adanya fans yang menonton laga dan ia menerima banyak uang – gaji – dari klub. Dengan tidak tersenyum, Rashford seolah tak menikmati momennya bermain saat ini.

“Marcus Rashford, saya sedikit kecewa dia tidak terpilih untuk Euro karena saya menyukai Rashford. Masalahnya dengan Rashford adalah, dia hanya perlu tersenyum sedikit! Belikan dia sesuatu untuk membuatnya tersenyum,” ujar Gascoigne kepada Goal.

“Rasanya dia tidak menikmatinya. Dia bermain untuk Manchester United dan dengan gaji yang dia terima, dia punya kehidupan mewah di sana dan dia harus menikmatinya.”

“Saya tidak suka ketika beberapa pemain mencetak gol dan tidak merayakannya karena Anda harus menyadari – seorang pria akan membawa ketiga putranya ke pertandingan, katakanlah Wembley, mereka harus mengeluarkan banyak uang untuk sampai ke sana, uang untuk makanan, menonton pertandingan dan kemudian para pemain ini bermain begitu saja dan tidak mengapresiasinya – jika bukan karena para penggemar datang untuk menonton saya bermain, saya tidak akan mampu mendapatkan liburan menyenangkan, atau mobil dan perhiasan bagus.

“Saya seperti seorang gladiator, yang menghibur para penggemar dan itulah yang menuru saya telah saya lakukan,” urai Gascoigne.

WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com