Arsenal Tidak Beruntung Bersaing Rebutkan Titel Liga Melawan Manchester City
BeritaBola99 – Di saat liga-liga top Eropa sudah memiliki juara, Premier League masih akan menentukan juara sampai pekan terakhir. Persaingan dari tiga tim menjadi dua klub yakni Arsenal dan Manchester City.
The Citizens, juara bertahan tiga kali beruntun, saat ini memuncaki klasemen dan berjarak dua poin dengan Arsenal. Mereka menentukan sendiri nasib untuk mengukir rekor tim pertama yang memenanginya empat kali beruntun.
Man City akan bermain di Etihad Stadium melawan West Ham United, sedangkan Arsenal menjamu Everton di Emirates Stadium. Seluruh laga pekan 38 Premier League akan berlangsung bersama pada Minggu (19/05) pukul 22.00 WIB.
Nasib tidak di tangan Arsenal sendiri dan jika pada akhirnya kembali gagal meraih titel liga, yang terakhir dimenangi pada 2004, maka Arsenal sudah dua kali beruntun urung memenanginya.
Arsenal seyogyanya menunjukkan kekuatan besar mereka musim ini, menjadi tim dengan pertahanan sekaligus serangan terbaik di liga. Jika kondisi ini terjadi di masa lalu, saat era Man City belum sedominan kini, Arsenal bisa menjadi juara liga.
Tak ayal Paul Merson, pandit sepak bola dan eks pemain Arsenal, menilai Liverpool sebagai tim yang hebat bisa menjadi juara liga di saat Man City berjaya. Merson bahkan khawatir mental pemain Arsenal turun karena gagal juara liga dua kali beruntun.
“Arsenal sama sekali tidak melakukan kesalahan apapun musim ini dan telah bangkit dengan sangat baik setelah membuang gelar musim lalu, namun kenyataan yang menyedihkan adalah mereka tampaknya akan kembali finish di posisi kedua,” papar Merson dikutip dari Sportskeeda.
“Mereka adalah tim yang fantastis dengan manajer muda yang sangat bagus, Mikel Arteta, dan satu-satunya kekhawatiran saya adalah apakah mereka dapat pulih secara mental setelah dua kali merebut gelar yang menguras tenaga.”
“Ini semua soal waktu dan Arsenal harus menerima kenyataan, bahwa mereka menjadi bagus di saat Manchester City hampir tidak terkalahkan dalam 38 pertandingan Premier League musim ini.”
“Itulah mengapa saya menganggap pencapaian (Jurgen) Klopp memenangkan gelar liga bersama Liverpool sebagai pencapaian yang monumental,” urai Merson.