Menangi Derby Jateng, Gilbert Agius Memuji Sistem Pertahanan PSIS Semarang

BeritaBola99 – Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius, memuji sistem bertahan timnya sebagai kunci kemenangan Derby Jawa Tengah (Jateng), Sabtu (17/8). Gempuran Persis Solo sukses diantisipasi Adi Satryo dkk.
PSIS Semarang datang dengan statistik buruk di Derby Jateng. Dalam empat perjumpaan di Liga 1, PSIS Semarang tak pernah meraih kemenangan.
Pertemuan kelima menjadi momentum kemenangan atas Persis Solo. Gol spektakuler Alfeandra Dewangga menit ke-45+2 membuat belasan ribu suporter Persis Solo terdiam di Stadion Manahan Solo.
“Saya pikir babak pertama kami punya possesion yang lebih banyak. Kami memang tidak banyak membuat peluang, tetapi kami bisa mengontrol permainan,” kata Gilbert Agius, Sabtu (17/8).
“Pada babak kedua, Persis Solo membuat kami berada dalam tekanan. Saya sangat sangat senang dengan anak asuh saya, karena mereka bertarung habis-habisan. Mereka bermain compact dan berjuang sampai menit akhir,” lanjut Gilbert Agius.
Sistem bertahan PSIS Semarang sangat kuat. Ada banyak peluang PSIS Semarang yang sukses digagalkan Roger Bonet dkk. Hal itulah yang jadi kunci kemenangan atas Persis Solo.
“Tidak mudah untuk bertahan dari banyak tendangan sudut dan set piece karena mereka mempunyai kemampuan delivery yang bagus. Pemain-pemain mereka juga hebat dalam duel udara. Tetapi saya sangat senang dengan para pemain saya yang telah berusaha keras sepanjang 90 menit,” tutur Gilbert Agius.
Ditambahkan bek PSIS Semarang, Riyan Ardiansyah, kemenangan ini merupakan hasil kerja keras seluruh awak tim. PSIS Semarang bisa membayar dua kekalahan musim lalu.
“Ini pertandingan yang sulit bagi kami, tetapi karena kita mau bekerja sama, bekerja keras, instruksi pelatih bisa kita jalankan di lapangan, Alhamdulilah hasilnya kita bisa menang. Tentu ini modal yang baik bagi kita utk menghadapi laga selanjutnya,” ucap Riyan.
PSIS Semarang kini mengoleksi tiga poin dari dua pertandingan Liga 1 2024/2025. Setelah ini, PSIS akan melawan PSBS Biak pada 23 Agustus 2024. (Laporan Kontributor Putra Wijaya)