Championship Series Liga 1: Komentar Bojan Hodak Usai Persib Menahan Imbang Bali United
BeritaBola99 – Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak sebut hasil imbang 1-1 melawan Bali United merupakan hal yang positif diraih timnya saat kedua tim bertanding di Bali United Training Center, Gianyar, Bali, Selasa (14/5).
Apalagi, lanjutnya, Persib sempat gagal mengeksekusi penalti setelah sepakan David da Silva yang mengarah ke sisi kanan gawang mampu ditepis Adilson Maringa di menit ke-54.
“Dan kami melewatkan empat peluang yang benar-benar bagus. Penjaga gawang mereka (Bali United) menjadi man of the match,” ungkap Bojan Hodak usai pertandingan.
Namun, pelatih asal Kroasia ini lega. Meski sempat kebobolan lebih dulu melalui Jefferson Mateus de Assis di menit ke-82, David da Silva berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-99 sehingga laga berakhir 1-1.
“Kami mencetak gol dan tidak kalah, jadi ini hal yang positif. Dan soal hal lain, saya tidak bisa mengatakannya pada kalian karena saya tidak bisa mengomentari wasit,” imbuhnya.
Bojan Hodak memastikan penguasaan bola bukan menjadi bagian penting meski unggul dibandingkan Bali United di babak pertama. Sebaliknya, baginya gol, peluang dan tembakan ke gawang lawan menjadi faktor utama.
“Penguasaan bola itu penting untuk anak-anak di bawah 12 tahun karena itu jadi latihan untuk melakukan operan dan mengarahkan bola pada target. Tapi di sepak bola profesional adalah yang penting bagaimana caranya untuk menang. Tidak ada yang lain,” tuturnya.
Tapi soal serangan balik, pelatih berkepala plontos ini menilai hal itu bagian dari permainan sepak bola. Sebab ada lima situasi dalam menjalani pertandingan.
“Ketika lawan menguasai bola, ketika tim sendiri menguasai bola, transisi bertahan, transisi menyerang dan set piece. Jadi tim harus bagus dalam lima situasi itu,” terangnya.
Karena itu, baginya penguasan bola tidak akan berbahaya jika tidak ada umpan yang menusuk ke dalam. Lantaran tidak ada peluang yang bisa dilakukan.
“Ada satu perumpamaan dari seorang pelatih Chile mengenai penguasaan bola. Ini seperti duduk dengan seorang wanita di malam hari, membeli minuman untuknya, berbicara dengannya lalu ada laki-laki lain datang dan mengajaknya pergi. Jadi itu seperti melakukan penguasaan bola tapi tidak bisa mencetak gol,” jelasnya.
Setelah ini, Bojan Hodak akan menginstruksikan para pemainnya untuk recovery. Sebab leg kedua yang akan digelar di Stadion si Jalak Harupat, akan dilangsungkan pada Sabtu (18/5).
“Dan kami akan memeriksa video mengenai kesalahan dan hal bagus yang sudah kami lakukan. Tapi seperti yang tadi saya katakan, kami merupakan tim yang lebih berbahaya, kami akan melakukan (latihan) finishing pekan ini,” pungkasnya. (Laporan Kontributor Gigi Gaga/Bandung)