Clippers Membantah Tidak Merestui Kawhi ke Olimpiade
Los Angeles Clippers buka suara terkait mundurnya Kawhi Leonard dari Timnas Amerika Serikat. Clippers dirumorkan tidak merestui Kawhi untuk bermain. Tetapi pernyataan Presiden Operasi Bola Basket Clippers Lawrence Frank membantah hal itu.
Frank justru merasa kecewa Kawhi tidak jadi bermain di Olimpiade Paris 2024. Frank menyatakan tidak ada masalah dengan lutut kanan Kawhi yang telah dioperasi.
“Itu bukan keputusan kami. Itu dari USA Basketball. Sejujurnya saya kecewa dengan keputusan tersebut. Kami ingin bermain. Kami pun ingin dia bermain di Olimpiade,” tutur Frank dilansir melalui laman ESPN.
Baca juga: Paul Pierce Mendukung Langkah Kawhi Leonard Mundur dari Timnas AS
Kawhi masuk roster 12 pemain yang dipanggil USA Basketball untuk Olimpiade Paris 2024 pada April lalu. MVP dua kali tersebut juga ikut pemusatan latihan di Las Vegas selama empat hari. Bahkan sudah mengenakan No. 8 dan melakukan sesi foto tim.
Tetapi USA Basketball tiba-tiba mengumumkan bahwa Kawhi mundur. Keputusan itu terjadi sehari sebelum uji coba melawan Kanada. USA Basketball memanggil Derrick White sebagai pengganti.
Baca juga: Pemain Papan Atas NBA yang Belum Pernah Bermain di Timnas AS
“Saya berada di Las Vegas pada dua hari pertama latihan. Kawhi terlihat bagus. Dia mengikuti seluruh sesi latihan. Saya tidak ada disana saat latihan ketiga dan pada akhirnya mereka memutuskan untuk mengambil langkah yang berbeda,” lanjut Frank.
“Saya mengatakan kepada USA Basketball bahwa saya sangat berharap mereka memberi Kawhi lebih banyak waktu. Saya tahu pengorbanannya untuk komitmennya di Olimpiade. Jadi ini sangat mengecewakan.”
Kawhi memiliki riwayat cedera yang parah dalam beberapa tahun terakhir. Ia melewatkan delapan pertandingan terakhir musim reguler karena peradangan lutut dan menjalani operasi perbaikan. Kawhi kembali di Gim 2 dan 3 sebelum melewatkan gim tersisa dengan Dallas Mavericks.
“Saya memahami mereka menginginkan pemain terbaik. Tapi sangat kecewa untuk Kawhi karena ini bermain untuk timnas adalah hal yang paling diinginkan. Tetapi saya pikir kita harus melangkah ke depan dan mendukung timnas,” imbuh Frank. (rag)
Foto: Getty Images