Inter Milan 4-4 Juventus: Jangan Remehkan Karakter Il Bianconeri

BeritaBola99 – Drama delapan gol terjadi di Derby d’Italia antara Inter Milan melawan Juventus, Senin (28/10) dini hari WIB di Giuseppe Meazza. Pertandingan berakhir imbang 4-4 dengan drama yang terjadi di babak kedua.
Inter sempat tertinggal 1-2 lalu bangkit dan bahkan unggul 4-2 sampai menit 70, tetapi pemain pengganti Juventus, Kenan Yildiz, jadi super-sub melalui dua golnya yang membuat laga berakhir imbang 4-4.
‘Pemenang’ dari hasil akhir tersebut adalah Napoli yang melenggang di puncak klasemen dengan jarak empat poin. Napoli memiliki 22 poin di atas Inter (18 poin) dan Juventus (17 poin).
Empat gol Inter dicetak melalui dua gol penalti Piotr Zielinski (15′ 37′), Henrikh Mkhitaryan (35′), dan Denzel Dumfries (53′), sedangkan gol-gol Juventus lahir dari Dusan Vlahovic (20′), Timothy Weah (26′), dan dua gol Kenan Yildiz (71′ 82′).
Juventus bangkit usai kalah secara mengejutkan 0-1 oleh Stuttgart di Liga Champions, sekaligus menjaga rekor tak terkalahkan sejauh ini di Serie A. Menyamakan kedudukan setelah tertinggal 2-4, melawan juara bertahan Serie A, menurut Yildiz memperlihatkan karakter kuat Juventus.
“Saya hanya ingin mengucapkan terima kasih kepada tim saya, keluarga saya dan juga pelatih. Itu tidak selalu mudah, tapi saya senang bisa masuk dan membantu tim saya dengan dua gol tersebut,” kata Yildiz kepada Sky Sport Italia.
“Dalam pertandingan seperti ini kami harus selalu bersama sebagai sebuah tim, karena dalam sepak bola segalanya selalu bisa berubah. Saya masuk dengan kekuatan penuh dan saya merasa baik.”
Senada dengan Yildiz adalah kiper Juventus, Michele Di Gregorio, yang melakukan beberapa penyelamatan ketika timnya tertinggal 2-4 kontra Inter.
“Menyakitkan kebobolan empat gol, tapi yang terpenting adalah reaksi kuat tim. Saya pikir tim ini punya banyak karakter dan membuktikannya sekali lagi. Kami dapat melanjutkan sikap ini dan ini akan membawa kami jauh,” pungkas Di Gregorio.
Menurut Opta, Kenan Yildiz jadi pemain termuda (19 tahun 176 hari) yang mencetak setidaknya dua gol pada satu laga Derby d’Italia. Untuk kali ketiga juga Derby d’Italia di Serie A menghasilkan setidaknya delapan gol setelah 1961 (9-1 untuk Juventus) dan 1932 (6-2 untuk Juventus).