Claudio Ranieri, Arsitek Kejutan Terbesar Abad Ini Resmi Pensiun

BeritaBola99 – Claudio Ranieri, yang terkenal memimpin Leicester City meraih gelar Premier League yang mengejutkan pada 2016, telah mengumumkan pengunduran dirinya dari sepak bola pada usia 72 tahun.

Pertandingan terakhir pelatih Italia itu adalah kekalahan kandang 3-2 Cagliari dari Fiorentina, di mana ia menerima tepuk tangan meriah dari para penggemar di Sardegna Arena.

“Ada awal dan akhir untuk segalanya. Sangat ideal menutup lingkaran dengan cara ini, di mana saya memulainya. Ini adalah sesuatu yang saya impikan dan mimpi itu luar biasa,” kata Ranieri yang sebelumnya melatih Cagliari pada 1988.

Ranieri, yang pernah menangani sejumlah tim Serie A termasuk Juventus, AS Roma, dan Inter Milan, terkenal karena membimbing Leicester meraih gelar Premier League yang disebut sebagai kejutan abad ini.

Dia juga pernah menangani Chelsea, Fulham, dan Watford di Premier League, serta Valencia dan Atletico Madrid di LaLiga Spanyol.

“Keberuntungan tidak jatuh pada Anda, itu harus dicari. Saya adalah orang yang beruntung. Saya ingin menjadi pesepak bola, saya berhasil melakukannya. Kemudian ketika saya berusia 30 tahun saya mencoba memahami apakah saya memahami sepak bola, saya mencoba dan saya berhasil,” kata Ranieri.

“Sebagai pemain sepak bola saya bukanlah seorang juara yang hebat, tapi sebagai pelatih saya sangat bersenang-senang. Bagi saya, suatu kehormatan bisa berkecimpung di dunia sepak bola.”

Presiden Cagliari, Tommaso Giulini, memuji dampak Ranieri terhadap klub. “Saya tidak ingin berbicara tentang apa yang dilakukannya di Cagliari. Anda semua tahu itu.”

“Saya ingin fokus pada apa yang dia tinggalkan untuk kita. Keanggunan, kesetiaan, tekad, dan keberanian, nilai-nilai terindah dalam olahraga. Terima kasih, Claudio!”