Robert Lewandowski, Terlahir Kembali di Bawah Arahan Hansi Flick

BeritaBola99 – Bak anggur merah yang semakin enak dinikmati seiring umurnya yang semakin tua, Robert Lewandowski juga tengah dalam kondisi bagus (on fire) pada musim ketiganya membela Barcelona.
Kedatangan Hans-Dieter (Hansi) Flick sebagai pelatih turut berandil besar di balik kebangkitan kariernya. Flick sosok yang sangat mengenal striker berusia 36 tahun tersebut karena pernah melatihnya di Bayern Munchen.
Tak sekedar melatih, Lewandowski jadi senjata utama Flick dalam merengkuh sejarah treble winners 2020 di Bayern. Empat tahun setelahnya, keduanya dipertemukan kembali di Barcelona dan reuni itu memberi dampak positif.
Teranyar, Barcelona menang 5-1 atas Sevilla pada lanjutan laga LaLiga di Estadi Olimpicc Lluis Companys melalui dua gol Robert Lewandowski (24′ penalti, 39′), dua gol Pablo Torre (82′, 88′) dan satu gol Pedri (28′) yang diperkecil gol Stanis Idumbo (87′).
Dengan dua golnya itu, Barcelona berada di puncak klasemen dan Lewandowski telah mencetak tujuh gol dari tiga laga terakhirnya. Total, 12 gol sudah dicetaknya dari 10 laga LaLiga.
Catatan impresif itu berlanjut karena Lewandowski menjadi pemain ketiga sebagai top skorer sepanjang masa di lima liga top Eropa, di bawah Lionel Messi (496 gol) dan Cristiano Ronaldo (495 gol) dengan torehan 366 gol.
Kini, Lewandowski sudah mencetak 97 gol dari 83 laga di bawah arahan Hansi Flick. Ditambahkan oleh Opta, Lewandowski juga jadi pemain pertama yang mencetak 12 gol dari 10 laga LaLiga.
“Robert Lewandowski adalah pemain pertama yang mencetak 12 gol setelah 10 pertandingan pertamanya di LaLiga, sejak Lionel Messi pada 2019-20 (juga 12 gol). Pemburu.” terang @OptaJose.
Dalam kondisi tersebut, Lewandowski akan memimpin Barcelona menghadapi mantan klubnya, Bayern Munchen, di Liga Champions, Kamis (24/10) pukul 02.00 dini hari WIB. Bayern memiliki pengganti Lewandowski, Harry Kane.
“Robert adalah striker yang fantastis, salah satu yang terbaik di generasi saya, ini akan menjadi pertandingan yang spesial. Banyak dari kita yang sangat mengenalnya,” papar Kane kepada AS.
“Kami memperkirakan dia akan menjadi lawan yang serupa pada pertengahan pekan, Barcelona ingin mempertahankan bola dan menekan dengan tinggi. Ini akan menjadi pertarungan yang sulit, namun kami menghadapinya dengan percaya diri.”