Peter Lim, Taipan dari Singapura yang Menjadi Musuh Publik Nomor Satu Fans Valencia

BeritaBola99 – Baru ini, ada kabar mengejutkan dari Spanyol ketika pasangan asal Spanyol ditahan di Singapura karena melakukan protes kepada Pemilik Valencia, Peter Lim. Pasangan itu bernama Dani Cuesta dan Mireia Saez.
Keduanya dihentikan petugas saat coba meninggalkan Singapura pasca memposting foto di media sosial, mengunggah foto tangan menggenggam spanduk sebagai bentuk protes kepada Lim di luar rumahnya.
Singapura memiliki aturan ketat soal pertemuan publik, meski sampai saat ini tidak diketahui apa tuduhan atau gugatan yang ditujukan kepada Cuesta dan Saez.

“Kami berupaya menyelesaikan masalah ini secepat mungkin,” kata Pilar Bernabe, delegasi Pemerintah Spanyol di wilayah Valencia, dikutip dari Standard Sports. “Kami harus membiarkan situasi ini terus berlanjut. Segalanya akan menjadi lebih jelas dalam beberapa hari.”
“Mereka baik-baik saja, keluarga menyadari situasi ini dan mendapat dukungan konsuler. Mereka didampingi melalui seluruh proses. Kami bekerja secara intens agar masalah ini dapat diselesaikan sesegera mungkin.”
Aksi protes kepada Peter Lim merupakan hal yang lumrah terjadi di Valencia, sejak ia mengambilalih klub sedekade lalu. Spanduk kuning bertuliskan “Lim go home” atau “Lim kembali ke rumah” merupakan hal yang biasa terlihat pada laga LaLiga di Stadio Mestalla.
Itu sebagai bentuk rasa muak fans kepada klub kesayangan mereka yang menjadi medioker, bahkan klub papan bawah di era Peter Lim.
Putra seorang penjual ikan di Singapura, Lim belajar di University of Western Australia di Perth sebelum mencapai kesuksesan finansial pertamanya sebagai pialang saham pada tahun 1980-an. Ia menekuni bisnis broker hingga menjadi investor swasta pada tahun 1996.
Pada 2010, Lim mengajukan penawaran untuk membeli Liverpool, tapi tidak berakhir sukses, juga saat ia menawar Rangers dan Atletico Madrid. Barulah pada 2014, Lim mengakuisisi Valencia dan bergabung di kepemilikan klub bersama grup Salford City, memperpanjang kerja sama bisnis dengan Gary Neville.
Perubahan pun dilakukan Lim dengan menunjuk Nuno Espirito Santo sebagai pelatih, memecat Antonio Pizzi. Santo punya agen Jorge Mendes, yang dikabarkan dekat dengan Lim, hubungan itu juga dikritik oleh sejumlah fans.
Santo mengundurkan diri setelah membawa Valencia ke Liga Champions, kemudian penggantinya Gary Neville menjadi lebih parah untuk klub. Neville mencatatkan tiga kemenangan dari 16 laga dan dipecat.
Semenjak saat itu, performa Valencia naik turun di LaLiga dan berujung aksi protes besar dari fans Los Che. Kendati demikian, Lim bekerja dalam membayar hutang klub yang ditinggalkan pendahulunya.
Di eranya juga, Valencia memiliki stadion baru Nou Mestalla, meski sudah lebih dari 15 tahun stadion itu tak jua berakhir pembangunannya.
“Valencia CF, sehubungan dengan pemberitaan yang dipublikasikan mengenai situasi dua suporter klub di Singapura, berharap semuanya diselesaikan secepat dan sebaik-baiknya,” demikian bunyi pernyataan Valencia.
“Valencia CF dan La Liga telah melakukan kontak dengan kedutaan Spanyol di Singapura, yang telah meyakinkan kami bahwa keduanya diberi nasihat, dan bantuan dalam segala hal yang diperlukan dengan tujuan agar masalah ini diselesaikan secepat mungkin.”