Pesan Xavi Hernandez untuk Pelatih Baru Barcelona

BeritaBola99 – Tiga tahun masa kepelatihan Xavi Hernandez di FC Barcelona telah berakhir. Pertandingan terakhir dijalaninya saat Barcelona menang 2-1 atas Sevilla, Senin (27/05) dini hari WIB pada pekan terakhir LaLiga.

Barcelona menyegel tempat sebagai runner-up LaLiga di musim tanpa trofi, setelah sebelumnya memenangi LaLiga dan Piala Super Spanyol. Xavi tidak lagi bekerja sebagai pelatih Barcelona.

Kabarnya, Hans-Dieter Flick akan menggantikan Xavi dan kabar itu dikonfirmasi Fabrizio Romano. “Barcelona dan perwakilan Hansi Flick telah sepakat pada seluruh dokumen untuk kontrak dua tahun sebagai pelatih baru,” terang Romano.

Xavi kecewa tak bisa melanjutkan pekerjaannya di Barcelona, terlebih ia melihat adanya peningkatan pada skuad tim sejak ia melatih klub.

“Saya rasa pekerjaan yang kami lakukan tidak cukup dihargai mengingat situasi buruk yang kami alami,” kata Xavi kepada DAZN usai mengalahkan Sevilla.

“Barca berada di urutan kesembilan klasemen ketika kami tiba di akhir tahun 2021. Kami finish di urutan kedua. Kemudian, di musim penuh pertama (melatih), kami memenangkan dua trofi (LaLiga dan Piala Super Spanyol).”

“Tahun ini belum berada pada level yang disyaratkan, namun hal itu terjadi pada beberapa pertandingan penting. Ini memalukan. Saya sedih, namun ini adalah tugas seorang pelatih,” terangnya.

Xavi pun berpesan kepada suksesornya untuk sadar akan situasi di Barcelona. Melatih klub sudah sulit dan saat ini, klub juga berada dalam situasi yang juga sulit dari sisi finansial.

“Mereka harus tahu bahwa ini adalah situasi yang sulit, karena Barcelona adalah klub yang sulit, tetapi juga karena situasi keuangan yang buruk, terutama karena aturan Financial Fair Play (LaLiga),” imbuh Xavi.

“Itu tidak akan mudah sama sekali. Mereka akan menderita dan mereka memerlukan kesabaran karena ini adalah pekerjaan yang sangat sulit. Satu-satunya hal yang bisa menyelamatkan mereka adalah kemenangan, entah itu mereka pernah menjadi bagian dari klub atau tidak (sebelumnya).”

“Saya telah dilihat melalui kaca pembesar dan tingkat ekspektasi tertentu muncul, karena saya adalah bagian dari era terbaik Barca, yang bermain melawan saya,” pungkasnya.