PAY4D slot 1000

Kylian Mbappe dan 3 Striker Asal Prancis yang Pernah Memperkuat Real Madrid

Kylian Mbappe dan 3 Striker Asal Prancis yang Pernah Memperkuat Real Madrid

BeritaBola99 – Real Madrid telah meresmikan kedatangan Kylian Mbappe dengan status bebas transfer. Selain Mbappe, Madrid juga pernah diperkuat oleh penyerang lain yang berasal dari Prancis. Siapa saja mereka? Berikut ulasannya.

Upaya Madrid mendatangkan Mbappe akhirnya tidak bertepuk sebelah tangan. Mbappe setuju memperkuat Madrid pada musim depan setelah angkat kaki dari Paris Saint-Germain.

Menurut catatan, ini bukan pertama kalinya Madrid diperkuat striker asal Prancis. Sebelum Mbappe, sudah ada beberapa nama yang pernah jadi bagian El Real. Berikut adalah tiga di antaranya.

Raymond Kopa

Raymond Kopa adalah satu di antara pemain terbaik yang pernah dimiliki Real Madrid. Kopa menuju Madrid dari Stade Reims pada musim panas 1956. Kemudian, ia angkat kaki tiga musim berselang.

Kemampuan Kopa tidak perlu diragukan. Ia tampil dalam 101 pertandingan untuk Madrid dengan torehan 30 gol. Kopa membawa Madrid meraih tiga trofi Liga Champions secara beruntun dari 1956 hingga 1959. Selain itu, ia juga dua kali juara LaLiga.

Atas penampilan impresifnya itu, Kopa menyabet gelar pemain terbaik pada penghargaan Ballon d’Or 1958. Bahkan, namanya dipakai untuk anugerah pemain terbaik di bawah usia 21 tahun.

Kopa telah berpulang pada 3 Maret 2017 karena sakit. Ketika itu, ia berusia 81 tahun.

Nicolas Anelka

Ujung tombak berikutnya adalah Nicolas Anelka. Bedanya, karier Anelka bersama Madrid jauh dari kata gemilang.

Real Madrid merogoh kocek hingga 35 juta euro ketika menggaet Nicolas Anelka dari Arsenal pada musim panas 1999. Ketika itu, Anelka dianggap sebagai satu di antara striker terbaik di Premier League.

Sayangnya, Anelka gagal bersinar di Madrid. Anelka hengkang satu tahun berselang setelah merasa tidak nyaman. Sang striker hanya mengemas 7 gol dan 6 assist dari 33 pertandingan.

Dalam sebuah wawancara, Anelka mengaku tidak diterima dengan baik dalam skuad Madrid. Apalagi, ia juga merasa mendapatkan sorotan negatif.

“Ada banyak tekanan. Saya ada di pemberitaan pada setiap harinya. Sementara itu, di lapangan segalanya tidak baik,” kata Anelka.

“Saya tidak punya kehidupan pribadi. Saya tidak bisa berbuat apa-apa. Semua yang saya lakukan jadi bahan pembicaraan,” papar Anelka.

Akhirnya, Anelka menuju Paris Saint-Germain pada musim dingin 2000. Kemudian, ia melanglang buana ke sejumlah klub, seperti Liverpool, Manchester City, Chelsea, dan Juventus.

Karim Benzema

Real Madrid kembali mendapatkan striker tajam asal Prancis dalam diri Karim Benzema. Selama bertahun-tahun Benzema jadi mesin gol El Real.

Real Madrid berhasil mengamankan tanda tangan Karim Benzema pada 2009. Ketika itu, Madrid menghabiskan 35 juta euro untuk menggaet Benzema dari Olypique Lyon. Benzema yang masih muda diharapkan jadi andalan di masa depan.

Keinginan Madrid tidak bertepuk sebelah tangan. Benzema adalah satu di antara striker paling tajam dalam sejarah Madrid. Ia menorehkan 354 gol dan 165 assist dalam 648 pertandingan.

Benzema meraih 25 trofi bergengsi bersama Madrid. Ia juga memenangi Ballon d’Or 2022.

Kisah Madrid dan Benzema berakhir pada musim panas tahun lalu. Sang striker memilih hengkang dan menerima tawaran Al Ittihad.