PAY4D slot jepang slot 1000 slot jepang

Ikuti Jejak Toni Kroos Pensiun dari Timnas Jerman, Ilkay Gundogan Juga Tinggalkan Barcelona

Ikuti Jejak Toni Kroos Pensiun dari Timnas Jerman, Ilkay Gundogan Juga Tinggalkan Barcelona

BeritaBola99 – Tak disangka dan juga tak diduga drama transfer terjadi meliputi gelandang Barcelona berusia 33 tahun, Ilkay Gundogan. Baru semusim membela Blaugrana, Gundogan sudah akan pergi meninggalkan klub di jelang akhir bursa transfer musim panas 2024.

Gundogan disinyalir ingin pergi karena ia tak masuk rencana Hansi Flick di Barcelona, klub juga menginginkannya hengkang. Uniknya, ada potensi ia kembali ke mantan klub tempatnya meraih sukses besar, Manchester City.

“Manchester City telah membuat kontak dengan perwakilan Ilkay Gundogan terkait potensi kembalinya gelandang asal Jerman. City dan Pep Guardiola terbuka untuk mempertimbangkan comeback Gundo,” papar Fabrizio Romano.

“Barca ingin Gundogan untuk pergi dan dia juga menerima pendekatan dari Qatar, (Arab) Saudi, dan lebih banyak klub.”

Ilkay Gundogan (Foto: Goal/Getty Images)

Kontrak Gundogan masih tersisa hingga 2026 dan fakta Barcelona tak lagi membutuhkan servisnya cukup mengejutkan, terlebih setelah isu itu muncul mantan pemain Borussia Dortmund tersebut juga mengikuti jejak Toni Kroos, yakni pensiun dari timnas Jerman.

Gundogan pensiun dengan catatan 82 caps dengan Jerman dan torehan 19 gol. Euro 2024 menjadi turnamen besar yang diikutinya di bawah arahan Julian Nagelsmann.

“Kepada sepak bola Jerman, setelah beberapa minggu mempertimbangkan, saya sampai pada kesimpulan bahwa inilah saatnya untuk mengakhiri karier tim nasional saya,” tulis Gundogan di akun X miliknya.

“Saya melihat ke belakang dengan penuh kebanggaan pada 82 pertandingan internasional untuk negara asal saya – angka yang tidak akan pernah bisa saya miliki saat melakukan debut di timnas senior pada 2011.”

“Sorotan saya jelas merupakan kehormatan besar untuk bisa memimpin tim sebagai kapten di Euro kandang kami musim panas lalu! Setelah bertahun-tahun, kami akhirnya berhasil mengharumkan nama bangsa lagi – saya sangat senang bisa melakukannya berperan dalam hal itu.”

“Tapi bahkan sebelum turnamen, saya merasakan kelelahan tertentu di tubuh saya dan juga di kepala saya, yang membuat saya berpikir dan pertandingan di tingkat klub dan nasional tidak berkurang.”

“Saya pasti akan terus menjadi penggemar tim nasional ini dan saya sangat berharap kami bisa melanjutkan tren peningkatan bersama – dan tidak ada yang bisa menghentikan kami untuk menjadi salah satu pesaing terdekat perebutan gelar di Piala Dunia 2026.”

“Kami memiliki pelatih yang luar biasa, tim yang sangat kuat, dan semangat tim yang hebat. Terima kasih kepada semua penggemar, staf, pelatih, dan rekan satu tim yang telah menemani saya dalam perjalanan ini. Suatu kehormatan! Terima kasih, Jerman! Ilkay,” terangnya.