PAY4D slot jepang slot 1000 slot jepang

7 Duel Kunci El Clasico Edisi Perdana di Musim 2024-2025

7 Duel Kunci El Clasico Edisi Perdana di Musim 2024-2025

BeritaBola99 – Pekan 11 LaLiga akan menghadirkan laga seru dua petarung titel LaLiga 2024-2025. Real Madrid akan menjamu FC Barcelona dalam laga bertajuk El Clasico di Santiago Bernabeu, Minggu (27/10) pukul 02.00 dini hari WIB.

Pertandingan tersebut diprediksi berjalan seru karena fakta duel adu statistik dengan performa tim saat ini. Madrid belum tersentuh kekalahan di LaLiga pada 42 laga beruntun, dengan catatan 31 kemenangan dan 11 hasil imbang.

Madrid bahkan memenangi empat pertemuan terakhir lawan Barcelona di seluruh kompetisi. Statistik superior itu akan dihadapkan dengan momentum positif Barcelona era Hansi Flick.

Barcelona tampil baik di seluruh kompetisi dan di LaLiga memimpin klasemen dengan 27 poin, menorehkan 33 gol dari 10 laga dan kebobolan 10 gol.

Tak ayal duel kunci pemain-pemain kedua tim juga dapat menentukan hasil akhir pertandingan El Clasico nanti. Juga dengan adu taktik dua pelatih. Menilik dari info yang diterima BolaSkor dari LaLiga, berikut duel kunci tersebut.

1. Eder Militao vs Raphinha

Raphinha (Foto: LaLiga)

Sembilan gol dan delapan assists dari 13 laga di seluruh kompetisi. Catatan itu menegaskan kebangkitan karier Raphinha dengan Barcelona musim ini, di bawah arahan Hansi Flick.

Raphinha akan jadi ancaman pertahanan Madrid, terlebih ia bergerak di banyak lokasi di lini serang Barcelona. Raphinha dan Vinicius dapat jadi penentu hasil akhir laga.

Pergerakan lincah, naluri mencetak gol, hingga kualitas bermain Raphinha itu akan coba dihentikan bek tangguh yang juga kompatriotnya, Eder Militao.

2. Jules Kounde vs Vinicius Junior

Vinicius Junior (Foto: LaLiga)

Jules Kounde, yang baru ini mencatatkan 100 penampilan dengan Barcelona, sudah sangat memahami betapa berbahayanya Vinicius Junior dalam mendribel bola.

Pada musim 2023-2024 Vinicius menorehkan hat-trick gol ke gawang Barcelona di Piala Super Spanyol, kemudian baru ini di Liga Champions lawan Borussia Dortmund.

Kounde yang disiplin dalam bertahan dan konsisten akan coba membendung Vinicius, yang memiliki kecepatan dan kemampuan mendribel bola di sisi kiri serangan.

3. Antonio Rudiger vs Robert Lewandowski

Antonio Rudiger (Foto: LaLiga)

Robert Lewandowski juga bangkit di bawah arahan Hansi Flick, dengan torehan 12 gol dari 10 laga LaLiga. Kemampuannya dalam mencari ruang dan penyelesaian akhir akan menjadi ujian untuk dihentikan bek Madrid, Antonio Rudiger.

Rudiger akan menjaga ketat pergerakannya dan acapkali juga jadi solusi mencetak gol timnya.

4. Lamine Yamal vs Ferland Mendy

Lamine Yamal (Foto: LaLiga)

Terus berkembang sejak jadi juara Euro 2024. Lamine Yamal memberikan enam assists dari 10 laga LaLiga, dengan rata-rata operasi sukses di atas 80 persen. Yamal ancaman dengan kelincahan bergerak, kualitas, visi, dan nalurinya mencetak gol.

Kaki kidalnya berbahaya dan sudah menjadi tugas utama bek kiri Madrid, Ferland Mendy untuk menghentikannya.

5. Dani Olmo vs Jude Bellingham

Jude Bellingham (Foto: LaLiga)

Dua pemain yang sudah bertemu enam kali dalam karier mereka, baik di klub atau timnas. Mulai dari pertemuan di Jerman hingga final Euro 2024.

Jude Bellingham belum tampil seperti musim lalu, tetapi ia tetap dapat jadi ancaman dengan kualitas teknik yang dimilikinya. Bellingham juga pekerja keras dan itu akan diadu dengan visi bermain Olmo di Barcelona.

6. Kylian Mbappe vs Pau Cubarsi

Kylian Mbappe (Foto: LaLiga)

Kapten timnas Prancis dengan delapan gol dari 13 laga akan diuji oleh bek Barcelona, berusia 17 tahun, Pau Cubarsi. Kylian Mbappe sudah mendulang delapan gol, tetapi faktanya ia masih beradaptasi dengan Madrid.

Kualitasnya jadi ‘penyelamat’ sejauh ini dalam fase adaptasi tersebut. Mbappe tetap Mbappe dengan kecepatan, kelincahan bergerak, dan kemampuan mencetak gol. Duelnya melawan Cubarsi, yang bermain dewasa dan tenang, akan sangat menarik.

7. Hansi Flick vs Carlo Ancelotti

Hansi Flick (Foto: LaLiga)

Dua pelatih sukses akan beradu taktik. Carlo Ancelotti unggul pengalaman dengan 17 El Clasico, sementara Hansi Flick baru sekali memainkannya.

Hansi Flick mampu membangkitkan Barcelona yang musim lalu terpuruk dengan Xavi Hernandez. Barcelona mendulang banyak gol dan Madrid seyogyanya mewaspadai mereka.

Madrid punya rekor head to head yang lebih baik belakangan ini, juga tak terkalahkan di LaLiga, tetapi faktanya mereka masih beradaptasi bermain tanpa Toni Kroos yang pensiun. Tetapi dengan pengalaman mereka dan Ancelotti, Barcelona tak bisa lengah.

WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com