Tidak Ada Pelatih yang Lebih Sukses daripada Carlo Ancelotti
BeritaBola99 – Carlo Ancelotti membawa Real Madrid menjadi juara Liga Champions setelah mengalahkan Borussia Dortmund 2-0 pada final di Wembley, Minggu (2/6) WIB. Pencapaian Ancelotti tersebut mengundang pujian tinggi dari sang guru, Arrigo Sacchi.
Los Blancos meraih trofi ke-15 di kompetisi klub utama Eropa, sekaligus menutup musim luar biasa mereka.
Ancelotti telah lama mencatatkan dirinya dalam buku sejarah atas kesuksesannya yang luar biasa. Dia memperpanjang rekornya dengan kemenangan kelima di Liga Champions, menjadikannya salah satu pelatih tersukses dalam sejarah.
Baru tiga tahun lalu, ahli taktik asal Italia itu menangani Everton, namun dia terus membuktikan dirinya di level tertinggi sejak kembali ke Real Madrid pada 2021, memenangkan dua gelar LaLiga dan dua trofi Liga Champions di periode keduanya.
Menulis untuk La Gazzetta dello Sport, Sacchi berbagi kebanggaannya atas pencapaian sang murid.
“Real Madrid masih berada di puncak Eropa. Dan Carletto saya selalu menjadi protagonis, ini adalah Liga Champions kelimanya sebagai pelatih, dua bersama Milan dan tiga bersama Los Blancos. Tidak ada orang seperti dia,” tulis Sacchi.
“Alasannya sederhana: Ancelotti fenomenal, dia punya pengalaman, dia tahu segalanya tentang sepak bola, bahkan rahasia terkecil dan, yang terpenting, dia adalah orang yang tahu bagaimana membuat dirinya dicintai oleh para pemain, manajer, dan fans.”
“Ada banyak sekali kontribusinya dalam kesuksesan ini, karena Real Madrid saat ini adalah tim yang tahu cara bertarung, pantang menyerah, menghadapi pertandingan dengan determinasi, serta menghormati lawan,” lanjut dia.
“Memiliki semangat tim yang sangat kuat, yang dipadukan dengan motivasi dan permainan yang hebat, yang tentunya tidak dimiliki oleh pemain Spanyol, merupakan salah satu bahan kesuksesan.”
“Saya tidak tahu lagi harus berkata apa tentang Ancelotti. Dia membuat saya takjub setiap saat. Dia menunjukkan ketenangan yang patut ditiru meskipun saya tahu bahwa, di dalam hatinya, dia gemetar, bahwa dia ingin bermain di lapangan dan, sebelum pertandingan, dia merasa gugup,” Sacchi melanjutkan.
“Dia selalu tahu cara memperbaiki keadaan, cara menempatkan pemain di lapangan. Dan dia dengan rendah hati mendengarkan saran dari rekan-rekannya.”
“Penghargaan penuh juga saya sampaikan kepada Real Madrid atas apa yang telah mereka tunjukkan. Carletto menempatkan gelar ganda di lemari trofi, LaLiga dan Liga Champions. Tidak ada pelatih yang lebih sukses dari Ancelotti,” pungkas Sacchi.
Guru Puji Murid
Carlo Ancelotti adalah produk didikan Sacchi. Selain Ancelotti, sejumlah nama muncul seperti Frank Rijkaard, Roberto Donadoni, Marco Van Basten, dan Ruud Gullit. Dari semuanya, Carletto selalu menjadi siswa paling menonjol.
Selalu ada ikatan khusus di antara Sacchi dan Ancelotti. Dalam beberapa hal, Ancelotti selalu merasa berutang budi kepada Sacchi.
Sacchi-lah yang berjuang untuk mendatangkan Ancelotti ke Milan meski ada keberatan dari sang presiden Silvio Berlusconi. Sang presiden mengetahui bahwa Ancelotti tidak dalam kondisi fit karena membawa cedera pada lututnya.
“Jika Anda mengontraknya untuk saya, kita akan memenangkan liga. Jangan khawatir tentang lututnya. Selama itu tidak ada dalam pikirannya,” kata Sacchi kala itu.
Sacchi ingin Ancelotti menjadi perpanjangan tangannya di lapangan. “Saya tidak pernah memiliki pemain secerdas dia,” kenang Sacchi.