Inter 3-2 Torino: Hat-trick Gol Marcus Thuram dan Kecemasan Simone Inzaghi
BeritaBola99 – Selepas kalah 1-2 di Derby Milan kontra AC Milan, Inter Milan – juara bertahan Serie A – meresponsnya dengan tiga kemenangan beruntun di seluruh kompetisi. Teranyar, Il Nerazzurri menang 3-2 atas Torino.
Menghadapi Torino di Giuseppe Meazza pada pekan tujuh Serie A, Minggu (06/10) dini hari WIB, anak-anak asuh Simone Inzaghi menang melalui hat-trick gol Marcus Thuram (25′, 35′, 60′), yang dibalas gol Duvan Zapata (36′) dan Nikola Vlasic (86′ penalti).
Inter dominan dengan 80 persen penguasaan bola serta memiliki 29 tendangan (delapan tepat sasaran), terlebih setelah pemain Torino, Guillermo Maripan, menerima kartu merah di menit 20 dan tim bermain dengan 10 pemain sejak saat itu.
Hat-trick gol Thuram spesial karena itu jadi yang kedua dalam kariernya, setelah yang pertama terjadi di liga top Eropa ketika membela Borussia Monchengladbach, saat melawan Oberachern di DFB Pokal (2022).
Putra dari legenda timnas Prancis, Lilian Thuram, itu kini sudah mencetak tujuh gol – sama dengan Mateo Retegui (striker Atalanta). Performanya kini jauh lebih baik ketimbang kapten sekaligus striker Inter, Lautaro Martinez.
Kendati demikian, Thuram sama sekali tak memikirkan Capocannoniere atau gelar top skorer di Serie A. Terpenting baginya Inter meraih kemenangan.
“Saya tidak mencetak gol dalam dua atau tiga pertandingan, yang penting tim menang, tapi jika saya mencetak gol maka saya lebih bahagia,” papar Thuram dikutip dari Football-Italia.
“Setiap pertandingan di Serie A sulit, kami punya skuad besar dengan tiga atau empat pemain baru yang datang membantu kami dan kami berharap bisa melakukannya dengan baik. Saya tidak tertarik dengan hal ini (status top skorer), yang terpenting adalah Inter mendapatkan tiga poin.”
Sementara itu Simone Inzaghi cemas melihat Inter. Terlepas dari tiga poin yang diraih, pertahanan Inter kembali terbuka dan kini sudah kebobolan sembilan gol dari tujuh laga Serie A. Padahal, melawan Manchester City dan Red Star Belgrade di Liga Champions, Inter mencatatkan clean sheet.
“Manchester City dan Red Star kami tidak kebobolan, tapi bisa saja kebobolan gol,” tambah Inzaghi. “Ada saat-saat seperti ini dalam sepak bola dan kami berusaha mengatasinya, karena kami tahu apa yang kami lakukan saat ini tidaklah cukup.”
“Saya senang para pemain bekerja keras dan bersemangat untuk belajar. Untungnya, baik hari ini maupun melawan Udinese kami kebobolan dua gol dan masih memenangkan pertandingan, tapi itu bukan sesuatu yang bisa terus kami lakukan,” pungkasnya.
