3 Alasan Memecat Massimiliano Allegri adalah Kesalahan Fatal untuk Juventus
BeritaBola99 – Juventus dikabarkan telah mengambil keputusan untuk memecat sang pelatih, Massimiliano Allegri. Setidaknya ada tiga alasan kenapa langkah tersebut adalah keputusan fatal.
Kabar pemecatan Massimiliano Allegri semakin berembus kencang. Kali ini, Fabrizio Romano mewartakan jika Allegri akan kehilangan posisinya sebagai pelatih Juve pada musim depan. Bahkan, Bianconeri telah merencanakan pemecatan Allegri sejak Februari.
“Satu-satunya detail saat ini adalah mengklarifikasi apakah Juve memutuskan memecat Allegri sekarang atau dalam kurun waktu 10 hari,” tulis Fabrizio pada media sosialnya.
Namun, keputusan tersebut bisa menjadi bumerang bagi Juventus. Sebab, Allegri juga tidak bisa dikatakan gagal pada musim ini.
Berikut adalah tiga alasan kenapa memecat Max Allegri adalah kesalahan fatal yang dilakukan Juventus.
Mencapai Target
Sejatinya, Allegri telah melakukan tugasnya dengan baik pada musim ini. Mantan juru taktik AC Milan itu mencapai target yang dicanangkan manajemen Juventus.
Menurut Allegri, Juventus punya dua target pada musim ini. Pertama adalah kembali berlaga di Liga Champions dan juga juara Coppa Italia. Dua target itu berhasil tercapai.
“Meskipun tidak berhasil memperjuangkan Scudetto sampai akhir, tetapi kami berhasil lolos ke Liga Champions dan memenangi Coppa Italia,” ujar Allegri kepada Sport Mediaset.
Dengan demikian, mendepak pelatih yang mencapai targetnya adalah sebuah anomali. Juventus seolah menutup mata atas apa yang diraih Allegri pada musim ini.
Tidak Banyak Tuntutan
Alasan lainnya adalah Allegri dikenal sebagai pelatih yang tidak banyak menuntut. Sikap tersebut sejatinya jarang ditemukan dari pelatih papan atas.
Meskipun menjadi satu di antara pelatih terbaik Italia saat ini, tetapi Allegri dikenal tidak banyak meminta kepada manajemen. Satu di antara contohnya adalah soal belanja pemain.
Allegri bersedia memanfaatkan yang tersedia. Ia dikenal punya kemampuan memaksimalkan potensi skuad.
Allegri menyadari jika keuangan Juventus tidak dalam kondisi baik-baik saja. Ia memilih memanfaatkan yang tersedia daripada merongrong.
Calon Pengganti Belum Teruji
Sejauh ini, Thiago Motta adalah calon terkuat pengganti Allegri. Namun, mantan pemain Inter Milan itu belum benar-benar teruji.
Juventus dikabarkan sudah memulai negosiasi untuk mendatangkan Thiago Motta yang saat ini menukangi Bologna. La Vecchia Signora terkesan dengan pencapaian Motta membawa Bologna berlaga di Liga Champions.
Namun, Motta belum benar-benar teruji. Ia baru pada fase awal karier sebagai pelatih.
Selain itu, menukangi Juventus akan jauh berbeda dibanding Bologna. Akan ada banyak tekanan dan ekspektasi.
Sebelumnya, Juventus pernah melakukan kesalahan ketika menunjuk pelatih yang kariernya baru seumur jagung. Ia adalah Andrea Pirlo. Meskipun memenangi dua trofi, tetapi Pirlo dianggap gagal membawa Juventus ke tempat lebih baik.