PAY4D slot jepang slot 1000 slot jepang

Playing Victim, Marcus Rashford Merasa Jadi Korban Perundungan

Playing Victim, Marcus Rashford Merasa Jadi Korban Perundungan

BeritaBola99 – Anomali yang terjadi kepada penyerang berusia 26 tahun, Marcus Rashford, berlanjut sampai saat ini. Sempat ‘menggila’ di musim debut Erik ten Hag melatih Manchester United, dengan torehan 30 golnya, Rashford melempem setelahnya.

Musim lalu, performa produk akademi Man United naik turun dan situasi itu berlanjut hingga kini. Hasilnya, Rashford tak dibawa ke skuad Inggris pada Euro 2024 lalu dan menjadi sasaran kritik.

Kritik yang disematkan kepada Rashford menyasar pada kepercayaan dirinya yang menurun dalam menyelesaikan peluang, permainan yang monoton dan mudah dihentikan lawan, hingga ia dinilai ‘malas’ untuk mengejar lawan serta melakukan tekanan (pressing) hingga ke belakang.

Menanggapi segala kritik yang datang, perwakilan dari Rashford yang tidak ingin disebut namanya menilai Rashford dikritik secara tidak adil, khususnya dari mantan pemain Man United yang menjadi pandit. Kritik yang datang kepadanya juga dinilai menjadikannya korban perundungan.

Marcus Rashford (premierleague.com)

“Ketika ada orang lain yang salah memberikan umpan, hal itu tidak akan disebutkan, tapi jika itu adalah Marcus, itu berbeda. Sangat berbeda. Kritik yang datang padanya adalah sebuah serangan gencar. Ini adalah perundungan,” ucap nara sumber kepada I.

“Para suporter mempercayai apa yang dikatakan mantan pemain senior, dan itu hanya memperburuk keadaan. Klub telah menghabiskan 100 juta poundsterling untuk penyerang tengah dan Marcus kembali bermain melebar, sebagai fasilitator.”

“Dan dia melakukan tugasnya dalam hal itu. Bukan salahnya jika peluangnya terbuang sia-sia. Dia pemuda dari Manchester mewujudkan mimpinya.”

“Jadi mengapa orang-orang tidak bisa melepaskan diri darinya? Beberapa dukungan dari suatu tempat mungkin bisa membantunya kembali ke performa terbaiknya, dan dengan mantan pemain ini tidak dapat menahan diri ketika dia melakukan hal sekecil apa pun salah, itu hanya membuat segalanya lebih sulit baginya,” pungkasnya.

Masih ada waktu bagi Rashford membangkitkan performanya, mengingat musim 2024-2025 baru dimulai.

WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com