PAY4D slot jepang slot 1000 slot jepang

Penjelasan Erik ten Hag Terkait Perombakan Staf Kepelatihan Manchester United

Penjelasan Erik ten Hag Terkait Perombakan Staf Kepelatihan Manchester United

BeritaBola99 – Merekrut pemain baru bukan satu-satunya prioritas Manchester United pada bursa transfer musim panas 2024. Sebelum itu, Red Devils juga membenahi area manajemen di bawah kepemiliki INEOS, perusahaan yang dimiliki Sir Jim Ratcliffe.

Omar Berrada, Jason Wilcox, hingga Dan Ashworth merupakan figur-figur baru yang mengisi area tersebut. Selain manajemen dan pemain, staf kepelatihan Man United juga mengalami perombakan dengan kepergian Benni McCarthy dan Mitchell van der Gaag.

Rene Hake dan Ruud van Nistelrooy datang sebagai pengganti mereka sebagai asisten Erik ten Hag. Selain itu ada juga pelatih kiper baru Jelle ten Rouwelaar.

Hake memiliki reputasi melalui kariernya di Belanda, Eredivisie, dan Van Nistelrooy juga pernah menjadi pelatih PSV Eindhoven, plus berstatus legenda Man United. Metode Ten Rouwelaar dalam mendidik kiper juga disukai Ten Hag.’

Rene Hake dan Erik ten Hag (Foto: Laman Resmi Manchester United)

Kepada AD Sportwereld, Ten Hag menjelaskan alasan perombakan dan juga pemilihan staf kepelatihan Man United, terutamanya setelah Van der Gaag memutuskan untuk melatih timnya sendiri.

“Ya, itu sudah kami cermati (pergantian staf Man United). Namun ketika berbicara tentang Mitchell van der Gaag, misalnya, yang pernah bekerja sama dengan saya dengan luar biasa, segalanya menjadi sedikit berbeda,” tutur Ten Hag.

“Dia ingin menjadi pelatih kepala lagi. Maka itulah saatnya untuk berpisah. Saya melihat kualitas. Ini adalah Premier League. Anda tidak hanya melihat pemain terbaik saat menyusun grup pemain Anda, ini juga berlaku untuk para pelatih, spesialis, dan anggota staf.”

“Di hampir seluruh manajemen puncak di Inggris, Anda melihat bahwa para manajer mengelilingi diri mereka dengan orang-orang top internasional, seringkali orang-orang yang memiliki hubungan kepercayaan atau sudah mereka kenal.”

“Hal serupa terjadi di Liverpool di bawah Jurgen Klopp dan sekarang di bawah Arne Slot. Tapi Anda melihatnya di mana-mana. Di Manchester City, di Arsenal, di Spurs, di Aston Villa. Spanyol, Jerman, Belanda, Australia, di mana saja.”

Loyalitas, menurut Ten Hag, jadi nilai yang paling penting dalam memilih staf pelatih.

“Saya mulai mencari orang-orang yang saya tahu baik. Kesetiaan juga merupakan suatu hal (penting). Ruud van Nistelrooy: pelatih fantastis dan berpengalaman dengan DNA United. Kami memiliki pelatih Britania berbakat dalam diri Darren Fletcher,” tambah Ten Hag.

“Rene adalah seseorang dengan profil yang sama seperti Mitchell: seorang pelatih lapangan yang sangat baik dan berpengalaman serta kuat secara analitis.”

“Dan Jelle ten Rouwelaar telah melatih tiga pemain internasional Belanda, termasuk Bart Verbruggen. Dengan materi pelatihan inovatifnya, dia adalah salah satu talenta hebat dalam pelatihan penjaga gawang modern,” urai Ten Hag.