Matthijs de Ligt Ungkap Faktor di Balik Keputusannya Gabung Manchester United

BeritaBola99 – Hadirnya Matthijs de Ligt di Manchester United melengkapi belanja pemain klub di bursa transfer musim panas 2024. Bek tengah berusia 25 tahun datang bersama Noussair Mazraoui, Joshua Zirkzee, Leny Yoro, Manuel Ugarte, Chido Obi Martin, dan Sekou Kone.
De Ligt sudah bermain di dua laga terakhir Man United di Premier League. Baginya, keputusan gabung Red Devils dari Bayern Munchen merupakan keputusan yang mudah karena satu faktor besar: Erik ten Hag.
Pelatih dari Belanda tahu persis bagaimana kemampuan De Ligt, juga cara memaksimalkan potensi bermainnya, sebab ia pernah melatihnya di Ajax Amsterdam. Itu juga diakui oleh De Ligt.
“Ya jelas (Ten Hag) adalah bagian yang sangat penting (alasan De Ligt ke Man United) karena dia mengenal saya dengan sangat baik, saya mengenalnya dengan sangat baik. Dia juga menjadikan saya kapten di Ajax,” papar De Ligt di laman resmi Man United.
“Juga pada masa saya di Ajax, dia memberi saya banyak kepercayaan diri, dia memberi saya banyak motivasi untuk mencoba memimpin tim.”
Kepercayaan Ten Hag kepada De Ligt terlihat kala ia memberi ban kapten kepadanya pada usia 19 tahun (kapten termuda sepanjang masa). De Ligt juga membeberkan betapa menuntutnya Ten Hag, juga kepeduliannya tinggi kepada pemain.
“Saya rasa, dia sangat menuntut. Dia menuntut, setiap hari, setiap momen dalam sesi latihan, dia menuntut banyak hal,” imbuh De Ligt.
“Tidak hanya di lapangan latihan, tapi juga di luar; bagaimana Anda berperilaku, bagaimana Anda menjaga tubuh Anda, bagaimana Anda beristirahat, bagaimana Anda tidur. Dan dia sangat disiplin. Itu sangat sesuai dengan cara pandang saya sebagai pesepak bola profesional.”
Dengan segala faktor tersebut, mudah bagi pemain yang pernah membela Juventus itu untuk memilih gabung Man United.
“Musim panas ini ketika United datang untuk saya dan, ya, pelatih juga sangat menginginkan saya – dan juga klub – itu membuat, bagi saya, sangat mudah untuk mendapatkan kesempatan ke Premier League, dan kedua, dari semuanya, menurut saya, klub terbesar dalam sejarah sepak bola Inggris. Bagi saya, itu adalah pilihan yang sangat mudah untuk diambil,” urainya.