Manchester United Keliru, Joshua Zirkzee Penyerang Red Flag

BeritaBola99 – Mantan pemain Manchester United, Dwight Yorke, memberikan kritik keras terkait pergerakan Setan Merah di bursa transfer. Yorke menilai, Man United keliru mendatangkan Joshua Zirkzee.
Manchester United memulai revolusi di bawah INEOS dengan mendatangkan sejumlah pemain. Dua di antaranya dalah Leny Yoro dan Joshua Zirkzee.
Dwight Yorke merasa, Manchester United tidak bisa langsung berharap banyak kepada dua pemain tersebut. Sebab, Premier League bukanlah liga yang mudah.
“Manchester United memboyong Leny Yoro dan meminta pemain 18 tahun itu datang membantu meningkatkan level pada saat yang sulit. Premier League adalah tempat paling keras untuk menjajal pemain baru pertama kalinya,” ulas Dwight Yorke menurut laporan Manchester Evening News.
Sementara itu, kritik untuk Zirkzee lebih pedas. Bahkan, Dwight Yorke melihat Zirkzee adalah pemain yang red flag. Man United perlu waspada kepada penggawa timnas Belanda itu.
“Kemudian, mereka punya Joshua Zirkzee yang sepertinya punya musim yang baik dengan Bologna dan bisa memberikan dampak. Namun, Anda harus lihat kenapa dia tidak jadi pemain inti di timnas Belanda.”

“Itu adalah red flag bagi saya ketika datang dengan harga sebesar itu. Dalam beberapa tahun terakhir, Man United menggaet pemain yang biasa-biasa saja, bukan yang terbaik yang seharusnya didatangkan.”
Sejatinya, pada musim lalu Zirkzee bermain cukup apik. Ia mencetak 11 gol di Serie A. Namun, catatan itu tidak membuat Dwight Yorke terkesan.
“Saya tidak mengatakan Zirkzee bukan pemain yang bagus. Namun, jika dia bisa bersinar di Premier League, kenapa tidak jadi pemain inti di timnas Belanda?” terang Dwight Yorke.
Jika Leny Yoro sudah bergabung dalam skuad Manchester United, pemandangan berbeda terlihat pada kasus Joshua Zirkzee. Ia mendapatkan libur lebih lama karena tampil pada Euro 2024.