Jose Mourinho bicara soal Meredupnya Karier Jadon Sancho di Manchester United
BeritaBola99 – Sejak Manchester United merekrut Jadon Sancho pada 2021 dari Borussia Dortmund sebesar 85 juta euro, karier pemain asal Inggris itu naik turun dan berujung kembali ke Dortmund sebagai pemain pinjaman.
Dalam kurun waktu tiga tahun kurang dengan Man United, Sancho mengalami performa inkonsisten. Plus dengan adanya masalah dengan pelatih Man United, Erik ten Hag, Sancho pun dipinjamkan ke Dortmund pada Januari 2024.
Performanya membaik dengan Die Borussen hingga ia bermain dengan klub di final Liga Champions. Dalam skema pinjaman dengan Man United, Sancho (24 tahun) akan kembali ke klub pada musim panas 2024.
Isu Sancho dan Ten Hag akan kembali meramaikan media, sebab Sancho pergi karena tak meminta maaf kepadanya setelah menilai Ten Hag berbohong, melalui media sosial.
Terkait permasalahan tersebut eks pelatih Man United, Jose Mourinho, angkat bicara. Menurutnya, Ten Hag dan Sancho sama-sama bersalah.
“Sebagai pemain, kita tahu bakatnya (Sancho). Kita melihat apa yang bisa dia lakukan, tidak ada keraguan mengenai hal itu. Apa yang terjadi di Man United, jika saya melihat sejarah saya sendiri, terkadang saya gagal dengan pemain,” terang Mourinho dikutip dari Goal.
“Terkadang saya tidak bisa menciptakan empati yang tepat, saya tidak bisa memahami DNA pemain, dan saya tidak bisa membantu pemain berkembang ke arah yang benar. Seringkali, ya, saya melakukannya tetapi pada beberapa kesempatan, saya tidak bisa.”
“Saya pikir terkadang kami harus belajar dari pengalaman, yang selalu saya coba lakukan, untuk mencoba memahami sifat pemain. Terkadang mereka memiliki bakat tetapi tidak memiliki pola pikir yang Anda inginkan dari seorang pemain.”
“Yang pasti, Anak itu (Sancho) membuat kesalahan, itu sudah pasti, tapi yang pasti pelatihnya tidak bisa mengeluarkan yang terbaik dari dirinya,” paparnya.
Mourinho juga melihat ada banyak faktor terjadi di balik penurunan performa Sancho, bukan karena sekedar masalah dengan sang pelatih.
“Biasanya banyak faktor. Biasanya yang jadi masalah bukan manajer, pemain, keluarga, agen, atau klub,” tambah Mourinho.
“Tentu saja, meski pun banyak faktor, kita adalah bagian darinya. Bagi kami, para pelatih yang lebih berpengalaman dan banyak situasi dejavu seiring bertambahnya usia, kami mencoba membantu para pemain ke arah yang benar.”
“Saya pikir dalam kasus ini, mereka melihatnya dan pastinya mereka mencoba menganalisis apa yang terjadi di Man United dan apa yang terjadi dan apa yang dia temukan di Dortmund,” pungkas Mourinho.