PAY4D slot 1000

Erik Ten Hag Tersenyum, Cristiano Ronaldo dan Jadon Sancho Menangis

Erik Ten Hag Tersenyum, Cristiano Ronaldo dan Jadon Sancho Menangis

BeritaBola99 – Cristiano Ronaldo dan Jadon Sancho adalah dua pemain yang terlibat perselisihan dengan manajer Manchester United, Erik ten Hag. Jika menjadikan trofi sebagai ukuran, Ten Hag jelas lebih sukses dibanding kedua pemain tersebut setelah angkat kaki dari Old Trafford.

Erik ten Hag dikenal sebagai pelatih yang tegas. Ia tanpa ragu memberikan hukuman jika pemain tidak disiplin.

Cristiano Ronaldo merasakan ketegasan Ten Hag ketika masih bermain untuk Manchester United. Ten Hag yang berada bersama pihak klub merasa kesal dengan tindakan Ronaldo masuk ke ruang ganti meskipun pertandingan belum berakhir.

Ronaldo pun memilih mengakhiri kontraknya di Manchester United pada musim dingin 2023. Kemudian, ia pindah ke Al Nassr dan menjadi satu di antara pemain dengan gaji tertinggi di dunia.

Selain Ronaldo, pemain Manchester United lainnya, Jadon Sancho, juga berseberangan dengan Ten Hag. Ia enggan meminta maaf setelah menuding Ten Hag sebagai pembohong.

Walhasil, Sancho tersisih dari skuad utama. Sekarang, ia dipinjamkan ke Borussia Dortmund.

Menariknya, kedua pemain tersebut baru saja merasakan hal yang sama. Ronaldo dan Sancho sama-sama gagal menjadi juara.

Al Nassr kalah dalam adu tendangan penalti saat menghadapi Al Hilal pada final King’s Cup. Sebelumnya, Al Nassr juga gagal menjadi juara Liga Arab Saudi.

Sejauh ini, Ronaldo belum bisa membawa Al Nassr meraih titel. Meskipun, pemain asal Portugal itu tampil tajam dengan 44 gol dari 45 laga musim ini.

Hal yang sama juga dialami Jadon Sancho. Striker asal Inggris itu gagal membawa Borussia Dortmund mengalahkan Real Madrid di final Liga Champions. Dortmund kalah dengan skor 2-0.

Sementara itu, Erik ten Hag justru meraih hasil yang sebaliknya. Ten Hag berhasil mempersembahkan trofi Piala Fa untuk Manchester United. Dengan demikian, selama dua musim menukangi Manchester United, Ten Hag telah memberikan dua gelar.

Keberhasilan itu membuat arah angin mulai berubah. Kabarnya, manajemen Manchester United kembali mempertimbangkan masa depan Ten Hag setelah sebelumnya cenderung melakukan pemecatan setelah final Piala FA.