Dua Laga yang Akan Menentukan Nasib Erik ten Hag di Manchester United

BeritaBola99 – Musim 2024-2025 baru dimulai dan Erik ten Hag sudah menempatkan dirinya pada tekanan besar, menyusul dua kekalahan beruntun Manchester United di Premier League. Red Devils kalah melawan Brighton & Hove Albion (1-2) dan Liverpool (0-3).

Dengan belanja transfer besar di eranya, serta fakta Man United sudah tiga musim dilatih Ten Hag, tekanan yang disematkan kepadanya cukup besar. Meski faktanya INEOS masih memberikan dukungan kepada peramu taktik dari Belanda tersebut.

Menurut pandit sepak bola, Alan Shearer, yang disebut memiliki opini bodoh oleh Ten Hag, waktu Ten Hag sebagai pelatih Man United semakin berkurang. Shearer menilai dua laga ke depan akan krusial bagi Ten Hag.

“Hasil yang diperoleh Man United harus ditingkatkan secara besar-besaran agar Ten Hag tetap berada di klub saat Natal. Banyak hal akan bergantung pada dua hasil berikutnya,” papar Shearer dikutip dari Mirror.

“Setelah kekalahan dari Brighton dan cara kekalahan dari Liverpool, jika tim tidak melihat peningkatan besar dalam satu atau dua pertandingan berikutnya maka itu akan sangat, sangat sulit baginya karena kebisingannya akan semakin keras.”

Selepas jeda internasional September, Man United akan melakoni tiga laga dalam waktu dekat melawan Southampton (14/09), Barnsley (18/09), dan Crystal Palace (21/09).

Shearer juga tak melihat rencana jelas Man United di bawah Ten Hag yang sudah melatih tim selama tiga musim. Beda halnya dengan Arne Slot di Liverpool.

“Saya tidak tahu persis berapa banyak yang mereka habiskan selama dia menjadi manajer, tapi itu merupakan sebuah kekayaan besar; lebih dari 500 juta poundsterling. Namun, saya tidak melihat ada perbedaan. Saya tidak melihat rencana permainannya,” imbuh Shearer.

“Ketika Anda melihat Arne Slot dan betapa singkatnya dia berada di Liverpool, dan saya tahu dia telah mengambil alih tim yang lebih baik, tapi Ten Hag sudah lama berada di Man United dan menghabiskan banyak uang untuk pemain yang bahkan tidak masuk dalam tim, meski pun betapa buruknya performa mereka.”

“Itu sama sekali tidak berdampak baik pada Ten Hag, dan saya tidak melihat rencana mereka. Saya bisa melihat rencana Liverpool, tapi saya tidak bisa melihat rencana Man United,” pungkas Shearer.