Benarkan Ucapan Rangnick, Ten Hag Juga Akui Dilarang Van Gaal Latih Manchester United
BeritaBola99 – Erik ten Hag akan memasuki musim ketiga melatih Manchester United. Dua musim terakhir dilalui pelatih asal Belanda bak roller coaster: manis di musim pertama, lalu dihadapkan pada realita pahit di musim kedua.
Kendati demikian, Ten Hag mampu mempersembahkan trofi selama dua musim beruntun di ajang Piala Liga dan Piala FA. Alhasil, Ten Hag masih dipercaya melatih Man United di bawah kepemilikan baru INEOS, perusahaan yang dimiliki Sir Jim Ratcliffe.
Man United tengah melakukan revolusi dengan pembenahan di area manajemen, staf kepelatihan, hingga skuad tim pada bursa transfer musim panas 2024. Fans pun dibuat antusias seiring datangnya Joshua Zirkzee dan Leny Yoro.
Ten Hag diharapkan dapat membangkitkan Man United yang terakhir memenangi titel liga pada 2013. Melatih Man United tidak mudah, khususnya setelah Sir Alex Ferguson pensiun, Ten Hag pun mengakui banyak orang yang melarangnya melatih Man United.
Salah satunya datang dari mantan pelatih Man United, Louis van Gaal. Selain itu, Ten Hag juga membenarkan ucapan Ralf Rangnick, eks pelatih Man United lainnya, mengenai pembenahan besar yang harus dilakukan manajemen.
“Rangnick sangat beanr. Kami telah bekerja keras dalam hal ini selama dua tahun, namun dia mengatakannya dengan tepat: ini adalah operasi yang menyeluruh dan sangat rumit,” papar Ten Hag kepada media Belanda, AD.
“Dan saya tahu ketika saya memulainya bahwa ini akan menjadi pekerjaan yang sulit. Ada banyak orang yang menyarankan saya untuk tidak melakukannya. Ya, termasuk Louis van Gaal.”
Ten Hag juga mengakui musim lalu sebagai musim terberatnya sebagai pelatih profesional, mengingat banyaknya badai cedera dan pertandingan yang dilalui dengan Man United.
“Sejauh ini, ini (2023-2024) adalah musim tersulit yang pernah saya alami sebagai pelatih. Apakah klub ini ingin kembali ke keadaan seperti satu dekade lalu, menjadi klub yang menjuarai Premier League, dan bisa menjuarai Liga Champions? Saya pikir, kami masih sangat jauh dari itu,” urai Ten Hag.
