PAY4D slot jepang slot 1000 slot jepang

AEK Athens Klub yang Sesuai dengan Level Bermain Anthony Martial

AEK Athens Klub yang Sesuai dengan Level Bermain Anthony Martial

BeritaBola99 – Sembilan tahun karier Anthony Martial dengan Manchester United telah berakhir. Penyerang berusia 28 tahun kontraknya habis dengan Red Devils dan setelah bursa transfer musim panas 2024 berakhir, Martial baru memiliki klub baru.

Tanpa diduga sebelumnya, Martial bergabung dengan klub Yunani, AEK Athens. Di sana ia bermain dengan eks pemain-pemain yang pernah berkarier di lima liga top Eropa seperti Thomas Strakosha, Erik Lamela, dan Roberto Pereyra.

Dalam kurun waktu sembilan tahun dengan Man United, Martial memenangi beberapa trofi, tetapi sebagian besar kariernya dihiasi dengan cedera, inkonsistensi performa, dan namanya selalu dibahas media karena talentanya yang tidak berkembang maksimal.

Graeme Souness, pandit sepak bola di Inggris, dengan sinis menilai Athens adalah klub yang tepat untuk level bermain Martial. Ia bahkan tidak habis pikir Martial baru meninggalkan Man United pada tahun ini.

Anthony Martial (Foto: Goal/Getty Images)

“Saya mengetahui minggu ini bahwa Anthony Martial telah bergabung dengan AEK Athens di Yunani. Mungkin, bahkan pada usia 28 tahun, itulah levelnya,” ucap Souness di Dailymail.

“Dalam sembilan musimnya di Manchester United, tidak ada pemain yang mampu mengatasi kelesuan klub dengan lebih baik. Dia adalah contoh terbaik di mana segalanya menjadi kesalahan.”

“Saya katakan sekitar empat tahun lalu, memasuki musim baru, bahwa itu harus menjadi kesempatan terakhir Martial. Saya tidak percaya baru pada musim panas ini dia akhirnya meninggalkan klub.”

Menurut Souness, Martial tak pernah cocok untuk Man United karena mentalitas yang dimilikinya.

“Martial adalah salah satu pemain yang Anda akan muncul dan menontonnya dalam latihan dan berpikir, ‘Pemain yang luar biasa’,” tambah Souness.

“Tapi bicaralah dengan profesional mana pun, kita semua pernah berada di klub dengan pemain-pemain hebat dari Senin hingga Jumat. Pada hari Sabtu, mereka hilang.”

“Dia adalah contoh dari hal itu. Dia tidak memiliki mata harimau, dan mata itu tidak ada pada dirinya. Dia akan menyanjung untuk menipu. Jelas sekali bahwa dia bukan pemain Manchester United.”

“Dan itu terlihat jelas setelah beberapa musim. Dia tidak bisa bermain untuk klub besar seperti United, di mana setiap pertandingan harus dimenangkan,” urai Souness.

WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com