Piala Presiden 2024, Memacu Pertumbuhan UMKM Indonesia Lewat Sepak Bola

BeritaBola99 – Piala Presiden 2024 mempunyai tempat istimewa di hati para Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Mendengar Piala Presiden, para UMKM begitu gembira.
Mereka punya tempat untuk menjual dagangannya secara gratis, dengan target pasar yang berlimpah, yakni suporter dan penonton. Mereka berkhayal dan berharap dagangan mereka habis, bisa membiayai anak sekolah hingga membuat ‘dapur ngebul’.
Piala Presiden dari 2015 hingga 2024 memang mempunyai visi dan misi sosial, membantu perekonomian rakyat, khususnya para pedagang UMKM. Itulah yang ditekankan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) kepada Ketua Steering Committee Piala Presiden 2024, Maruarar Sirait.
“Kami punya visi dan misi sosial dari pak Presiden Jokowi, bagaimana UMKM bisa tumbuh. Saya sangat senang bisa menjalankan arahan pak Jokowi, UMKM harus bahagia, senang, dan dagangannya makin laku dari Piala Presiden ini,” kata Maruarar Sirait.

Ara-sapaan akrabnya- tidak mengada-ngada soal pertumbuhan UMKM di Piala Presiden 2024. Ia selalu menyapa dan menanyakan soal dagangan para UMKM selama Piala Presiden 2024.
Dari Bandung, Bali, hingga Solo, Ara rajin menyapa para pedagang. Mereka para UMKM sangat bahagia dengan adanya Piala Presiden 2024.
“Omzet memang meningkat. Hari ini (Jumat, 26 Juli), paling banyak pendapatannya, sudah masuk Rp1,5 juta. Semoga Piala Presiden bisa kembali digelar di Bali, biar masyarakat Bali senyum, dan UMKM-nya bahagia,” kata Ni Luh Asri, pedagang warung kopi UMKM di depan Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, kepada BeritaBola99, Jumat (26/7) malam WIB.
“Iya selama Piala Presiden 2024 ini, omzet naik, walaupun tidak terlalu signifikan. Tapi hal ini positif bagi kami para pedagang,” kata Arief, penjual bakso di sekitar Stadiion Manahan, Solo kepada BeritaBola99, Minggu (4/8) malam WIB.

Sepak bola lewat Piala Presiden 2024 adalah kemasannya. Isinya ada roda perputaran ekonomi lewat transaksi jual-beli, yang bisa meningkatkan pertumbuhan perekonomian Indonesia.
Suporter dan penonton adalah subjek pasar, sedangkan UMKM objek pasar, dipertemukan di Piala Presiden 2024 sebagai ‘pasar’.
“Lihat wajah saya, bahagia kan? Pertandingannya kondusif aman, UMKM-nya senyum ada peningkatan, pokoknya happy lah,” kata Maruarar Sirait kepada BeritaBola99 di warung kopi depan Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (26/7).
“Yang kita bangun itu ekosistem hebat dan sehat, karena tidak ada supermen, tapi yang ada supertim,” tambahnya.

Maurarar Sirait tak lupa berterima kasih kepada sponsor yang telah ikut menyelenggarakan Piala Presiden 2024. Sehingga, pesan Presiden Jokowi soal pertumbuhan UMKM, juga ikut tumbuh.
Total dana yang terkumpul dari sponsor sudah Rp68 miliar. Jumlah tersebut berasal dari pengusaha Eddy Kusnadi Sariaatmadja yang mengucurkan lewat PT. Indosiar Visual Mandiri Rp18 miliar, pengusaha Garibaldi Thohir yang mengasih melalui PT. Adaro Indonesia Rp10 miliar, pengusaha Prajojo Pangestu lewat PT. Barito Pacific Rp10 miliar, pengusaha Sugiantoro Kusuma melalui PT. Kukuh Mandiri Lestari (Agung Sedayu grup) Rp10 miliar, pengusaha Franky Oesman Widjaja lewat Sinarmas Group Rp10 miliar, dan pengusaha Abong serta Suparno Djasmin melalui Astra Financial Grup Rp10 miliar.

“Kami bersyukur banyak pihak swasta yang mensponsori Piala Presiden 2024. Ini merupakan bukti publik percaya karena kami melakukan transparansi terhadap keuangan yang masuk. Nantinya kami akan mengaudit keuangan di Piala Presiden,” ucap Maruarar Sirait.
Piala Presiden 2024 telah berakhir, Arema FC keluar sebagai juara usai kalahkan Borneo FC Samarinda dengan skor 4-3 (1-1) lewat adu penalti.
Tak hanya soal pertandingan, Piala Presiden kelak akan dikenang oleh para pedagang UMKM. Momen para pedagang UMKM tersenyum bahagia setiap tahunnya.
