Persija Daftarkan Dua Stadion di Liga 1 2024/2025: SUGBK untuk Big Match, JIS Helat Laga Biasa
BeritaBola99 – Persija Jakarta mendaftarkan Jakarta International Stadium (JIS) dan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) sebagai kandang di Liga 1 2024/2025.
Direktur Utama Persija, Ambono Janurianto, berharap rencana pihaknya itu dapat berjalan mulus. Sebab, manajemen tidak mau Persija kembali terusir dari Jakarta.
“Kami akan lebih banyak bermain di Jakarta pada musim depan. Kami bakal bermain di JIS, dan kalau pertandingan-pertandingan besar, barangkali kami bakal bermain di SUGBK,” kata Ambono.
Musim lalu, dari 17 laga kandang, Persija hanya lima kali bermain di SUGBK, yakni saat menjamu Persis Solo, Persebaya Surabaya, Persita Tangerang, Persis Solo, dan PSIS Semarang.
Persija bahkan harus memainkan tiga pertandingan kandang di Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali), ketika Stadion Patriot Candrabhaga (Bekasi), markas utama mereka, direnovasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
“Memang musim lalu karena banyak acara dan pemakaian stadion yang ada di Jakarta, kemudian Stadion Patriot direnovasi, kami mengalami kendala sehingga kami bermain kandang saja harus tandang,” ujar Ambono.
“Itu yang jadi, tidak membawa dampak, efeknya kurang kepada tim lawan. Beda kalau kami bermain di kandang lalu disaksikan oleh The Jakmania yang menjadi efek yang tinggi untuk lawan.”
“Efek itu adalah setengah dari hasil pertandingan atau motivasi yang akan membawa dan mendorong prestasi Persija. Sekarang, kami akan bermain di Jakarta terus,” ucapnya.
Namun, untuk laga pertama musim ini, Persija kemungkinan tidak bisa bermain di SUGBK. Sebab, stadion berkapasitas 77 ribu penonton itu sedang mengalami perbaikan rumput dan lapangan.
Berdasarkan jadwal dari PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), Persija akan menjamu Barito Putera pada laga pertama Liga 1 2024/2025. Pertandingan itu dijadwalkan berlangsung pada 10 Agustus 2024.
“Kami sudah mendaftarkan JIS. Mudah-mudahan kami bisa bermain di JIS. Insyaallah. Sebab, rumput SUGBK sedang dibongkar,” tutur Ambono Janurianto.