Kewajiban Lepas Pemain ke Timnas Diatur dalam Kontrak Pelatih Klub, Begini Penjelasan Erick Thohir dan PT LIB
BeritaBola99 – PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) menerapkan aturan khusus kepada pelatih klub-klub di Indonesia. Mereka akan diminta menandatangani kontrak atau perjanjian terkait pelepasan pemain ke Timnas Indonesia.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengatakan ada aturan-aturan yang harus diikuti para pelatih tersebut. Dua di antaranya tidak boleh terlibat pengaturan skor atau match fixing dan wajib melepas pemain ke Timnas Indonesia jika diminta.
“Pak Ferry (Paulus, Direktur Utama PT LIB-Red) dalam aturan liganya menerapkan semua pelatih klub yang bertugas di sini tidak boleh terjebak oleh match fixing dan menjadi bagian kontraknya kalau tim nasional meminta (pemainnya), harus melepas,” kata Erick Thohir.
Namun, Erick memastikan bahwa aturan ini tidak akan merugikan klub. Erick menjamin mulai musim depan jadwal kompetisi tidak akan berbenturan dengan agenda tim nasional.
Bahkan, PSSI dan PT LIB sudah menyepakati jadwal untuk tiga tahun ke depan, atau sampai musim 2026/2027. Diharapkan setelah ini tidak ada lagi tarik-menarik antara kepentingan timnas atau PSSI dan klub.
“Kalendernya sudah rapi,” ujar Erick Thohir.
Terkait ini, Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, menambahkan bahwa setelah ini jadwal pemanggilan pemain ke Timnas Indonesia sudah diatur dan ditetapkan, yakni empat hari sebelum pertandingan atau H-4.
“Jadi tidak lagi rekan-rekan nanti selalu menanyakan kapan pemain datang, kapan pemain datang, kapan pemain datang,” tutur Sumardji.
“Artinya dengan jadwal yang sudah ada, sinkronisasi jadwal yang sudah tertata dengan baik antara BTN dan LIB, rekan-rekan sudah bisa memastikan pemain pasti akan datang H-4,” tambahnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, menjelaskan bahwa yang dimaksud Erick Thohir merupakan bagian dari tambahan verifikasi yang akan dilakukan pihaknya terhadap pelatih-pelatih yang akan dikontrak klub.
“Kemarin kan gonjang-ganjingnya pelatih ini enggak mau (lepas pemain) ini karena melewati (melanggar) regulasi dan sebagainya, makannya kita tetapkan dulu jadwalnya. Ini jadwal sudah bagus nih sampai 2027, pelatih juga sudah tahu (jadwalnya).”
“Kalau sudah jadwal (rapi) seperti ini, jangan juga (pelatih tertentu) ngotot-ngotot, misalnya eh ketentuannya hanya (melepas) di FIFA Matchday, yang ini (di luar FIFA Matchday) enggak boleh, oh enggak bisa,” tegas Ferry Paulus.