Kekhawatiran Pieter Huistra Terbukti, Borneo FC Siapkan Pembalasan di Batakan
BeritaBola99 – Ketakutan pelatih Borneo FC, Pieter Huistra, benar-benar terjadi. Lagi-lagi mereka takluk dari Madura United yang berlaga tanpa didampingi pelatih kepala. Borneo FC keok satu gol tanpa balas di Gelora Bangkalan kemarin, (15/5) malam.
Huistra mengakui kekuatan Madura United, terutama di babak pertama. Di babak kedua, pelatih kelahiran Belanda tersebut melakukan perubahan dan mulai bisa mengontrol permainan. Sayang Borneo FC malah dihukum penalti.
“Di babak kedua kami bisa mengontrol sepenuhnya. Sangat disayangkan adanya penalti itu, itu tak terlalu dibutuhkan. Dan saya rasa itu satu-satunya peluang yang dimiliki Madura di babak kedua,” kata Huistra.
Ini bukan pertama kalinya Borneo FC kalah saat bersua Madura United. Borneo FC juga sempat tumbang empat gol tanpa balas dari Madura United di Stadion Batakan, April lalu. Kala itu, pelatih Mauricio Souza terkena akumulasi kartu.
Di laga kemarin, Madura United juga tak didampingi Souza lantaran kontrak kerja yang sudah habis. Praktis Rahmad Basuki kembali ditunjuk sebagai karteker dan akan tetap memimpin tim di leg kedua nanti.
Tekanan kini berada di Borneo FC. Mau tidak mau mereka setidaknya harus menang 2-0 di leg kedua agar bisa melangkah ke partai final. “Saya berharap di leg kedua nanti pelatih kepala mereka kembali,” ucap Huistra.
Tentu Huistra tidak ingin Borneo FC hanya menyandang status juara Reguler Series. Huistra berharap Borneo FC menjadi juara seutuhnya. Dia akan menyiapkan taktik terbaik untuk bisa menumbangkan Madura United di leg kedua.
“Jadi, kami menantikan pertandingan selanjutnya di Stadion Batakan. Ini akan menjadi pertandingan besar lagi. Saya rasa kami harus melihat dan mengeluarkan kepercayaan diri kami di babak ini,” papar Huistra. (Laporan Kontributor Arjuna Pratama)