Erick Thohir Berharap VAR Diterapkan di Liga 2, PT LIB: Belum Siap

BeritaBola99 – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, bicara soal kemungkinan penerapan Video Assistant Referee (VAR) di Liga 2 musim 2024/2025.
Erick mengatakan teknologi VAR di kompetisi sepak bola Indonesia sudah diterapkan sejak musim lalu, tepatnya di babak championship series Liga 1 2023/2024. Mulai musim ini, VAR diterapkan sejak liga dimulai. Atau sejak awal musim.
Menurut Erick, penerapan VAR di Liga 1 mendapatkan tanggapan positif. Kualitas pertandingan juga diklaim menjadi lebih baik.
“Alhamdulillah Liga 1 sekarang sudah baik, ada VAR, wasit asing, dan lain-lain. Saya belum dengar komplain dari para pemilik klub,” kata Erick Thohir di Pegadaian Tower, Jakarta, Selasa (3/9).
Berjalan baiknya penerapan VAR di Liga 1 membuat PSSI berharap teknologi tersebut bisa diterapkan juga di Liga 2. Hal ini, kata Erick, supaya iklim kompetisi dan persaingan klub di Liga 2 menjadi semakin baik.
“Tentu harapannya (VAR) berlanjut di Liga 2, agar para manajer dan pemilik klub menanamkan permainan bersih,” ujar Erick Thohir.
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, menyambut baik usulan Erick Thohir itu. Namun, Ferry mengatakan VAR baru akan coba diterapkan di Liga 2 mulai musim depan.
“VAR belum untuk musim ini. Ketum (Erick Thohir) meminta VAR untuk segera disiapkan. Mudah-mudahan musim depan bisa kita hadirkan. Sedang kami siapkan,” ujar Ferry.
Ada sejumlah faktor yang membuat VAR belum bisa diterapkan di Liga 2. Satu di antaranya berkaitan dengan infrastruktur stadion-stadion yang menjadi markas klub-klub Liga 2.
“Memang kesulitan menghadirkan VAR (di Liga 2) bukan cuma (persoalan) finansial. Tapi juga infrastruktur klub-klub Liga 2 sekarang ini belum memadai,” tutur mantan Direktur Olahraga Persija Jakarta tersebut.
Liga 2 2024/2025 akan dibuka oleh pertandingan Persibo Bojonegoro melawan Gresik United di Stadion Letjen H Soedirman, Bojonegoro, Sabtu (7/9). Liga 2 musim ini diikuti oleh 26 tim yang dibagi ke tiga grup, yakni grup barat, tengah, dan timur. Grup barat dan tengah berisi 9 tim, sedangkan grup timur delapan kesebelasan.
Nantinya, masing-masing tiga tim teratas dari grup barat dan tengah ditambah dua tim terbaik dari grup timur berhak melaju ke babak 8 besar. Sementara itu, peringkat 4 sampai 9 grup barat dan tengah, plus peringkat 3-8 grup timur akan bersaing di babak play-off degradasi.