Borneo FC Pincang saat Jamu Madura United, Nadeo Absen dan Wiljam Pluim Diragukan Tampil
BeritaBola99 – Borneo FC Samarinda tampil spektakuler di Reguler Series Liga 1 2023/2024. Bahkan mereka menyandang status sebagai jawara Reguler Series. Mereka juga sempat tercatat tak terkalahkan di 19 laga beruntun.
Sayang setelah dinyatakan lolos ke Championship Series performa Borneo FC malah melempem. Di lima laga terakhir tim berjuluk Pesut Etam itu tak lagi disapa kemenangan. Termasuk saat kalah 0-1 oleh Madura United pada leg pertama babak 4 besar di Gelora Bangkalan.
Malam nanti Borneo FC akan kembali menjamu Madura United di leg kedua. Saat ini Borneo FC kalah agregat 0-1. Untuk bisa melangkah ke partai final tim kebanggaan Pusamania itu setidaknya harus menang dua gol tanpa balas dari Madura United.
“Kami setengah jalan menuju itu (final) dan masih ada 90 menit untuk mengejarnya. Kepercayaan diri ada dengan pelatih, kepercayaan diri ada pada pemain. Kami bermain di rumah kembali dan itu adalah dukungan besar bagi kami,” ucap pelatih Borneo FC, Pieter Huistra.
“Kami akan mulai untuk menang kembali karena ini adalah laga yang penting. Kami bermain di rumah dan bermain di rumah jauhlah lebih baik. Jadi, pemain akan siap untuk itu, ” sambung pelatih kelahiran Belanda tersebut.
Sayang Borneo FC dalam kondisi pincang di bentrok nanti malam. Nadeo Argawinata yang selama ini menjadi kiper utama masih absen lantaran akumulasi. Sementara Wiljan Pluim juga diragukan untuk tampil karena kondisinya yang kurang fit.
Meski dalam kondisi yang kurang baik, tidak mengikis optimisme penggawa Borneo FC. Striker asing, Felipe Cadenazzi sangat yakin Borneo FC bisa come back. Dia juga bertarung sekuat tenaga agar bisa membawa Borneo FC melangkah ke partai puncak.
“Kepercayaan diri saya selalu tinggi. Kita tahu kita adalah tim yang kuat dan semua sudah lihat di regular series kita ada banyak pertandingan bagus. Dan saya 100 persen percaya bahwa kita bisa bikin Borneo mendapatkan hasil positif,” tutur Cadenzzi. (Laporan Kontributor Arjuna Pratama)
