Shams Charania Tinggalkan Stadium
Shams Charania telah menemani para penggemar NBA selama ini. Bersama Adrian Wojnarowski dari ESPN, Charania merupakan salah satu pembawa berita utama di NBA, dengan lebih dari 3 juta pengikut di seluruh platform media sosialnya. Pada tahun 2022, ia menandatangani perpanjangan kontrak selama dua tahun dengan The Athletic dan Stadium. Menurut kabar dari New York Post Charania telah memutuskan untuk meninggalkan Stadium setelah enam tahun bersama jaringan tersebut.
Selama masa tugasnya di Stadium, Charania memandu acara mingguan “Inside the Association” dan secara rutin tampil di acara harian “The Rally.” Pada usia 30, Charania juga terlibat dengan FanDuel, di mana ia menjadi salah satu pembawa acara “Run It Back” di FanDuelTV. Kontennya didukung oleh sponsor seperti AT&T dan State Farm. Saat Charania menjalani negosiasi kontrak, masih belum jelas apakah ia akan melanjutkan salah satu acara ini atau mencari peluang baru.
Reporter berusi 30 tahun tersebut adalah bintang yang menarik perhatian selama draft NBA dan periode free agency. Segmennya menarik banyak pengikut di media sosial, menjadikannya salah satu “orang dalam” yang paling banyak diikuti oleh penggemar NBA
Saat Shams Charania meninggalkan Stadium, ada banyak hal yang dipertaruhkan. Kontraknya dengan The Athletic dan FanDuel TV juga dipertaruhkan, dan kabarnya, belum ada yang disepakati. Masa depan kariernya masih belum jelas, dan semua orang bertanya-tanya ke mana ia akan berlabuh selanjutnya.
Saat ini tengah terjadi perang media NBA. Pertarungan berisiko tinggi untuk mendapatkan talenta seiring munculnya kesepakatan hak siar baru. NBA mengubah hak medianya, dengan kesepakatan baru yang akan dimulai pada tahun 2025. Prime Video milik Amazon dan NBC ingin menghidupkan kembali NBA setelah lebih dari dua dekade, dan mereka sedang mencari bakat-bakat terbaik. Shams bisa jadi “ikan besar” yang bisa mereka tangkap.
Sementara itu, Warner Bros. Discovery tidak akan menyerah begitu saja. Perusahaan induk TNT telah menggugat NBA , mengklaim bahwa mereka berhak menyamai tawaran Amazon. Namun, NBA tidak percaya, dengan alasan bahwa kesepakatan TNT tidak mencakup layanan streaming, terutama saat Prime Video milik Amazon memiliki jumlah pelanggan global hampir dua kali lipat dari layanan Max milik WBD.
Saat lanskap media NBA bersiap menghadapi perubahan besar, semua mata tertuju pada Charania. Kemana reporter keren ini akan berlabuh? (*)
Foto: Bleacher Report