Pelita Jaya Juara All Indonesian, Hendrick Yonga: Ini Pembuktian Pemain Lokal
Pelita Jaya Bakrie Jakarta sedang berbahagia. Mereka menjadi juara All Indonesian 2024. Turnamen pramusim yang hanya diikuti oleh pemain lokal. Gelar tersebut melengkapi raihan juara IBL 2024 pada Agustus lalu.
Bagi Hendrick Yonga, menjadi juara All Indonesian 2024 berarti segalanya. Ia bisa membuktikan bahwa Pelita Jaya juara bukan hanya karena kontribusi pemain asing saja. Menurutnya pemain lokal bekerja habis-habisan untuk bisa tampil di lapangan.
“Ini sangat berarti. IBL ada pemain asing, sekarang (hanya) pemain lokal. Kami membuktikan bahwa pemain lokal juga bisa juara. Kuarter keempat kami benar-benar habis-habisan. Kami bisa melakukannya,” kata Yonga.
Pelita Jaya mengalahkan Satria Muda Pertamina Jakarta 2-1 di final All Indonesia 2024.Tim asuhan Johannis Winar itu tidak terkalahkan dalam enam gim. Pelita Jaya meneruskan tradisinya sebagai pemenang turnamen pramusim setelah Indonesian Cup 2022.
“Ini kebanggaan banget. Menang turnamen buat pemain lokal. Untuk pembuktian juga kalau Pelita Jaya itu menang bukan hanya karena pemain asing. Pemain lokal juga benar-benar latihan dan berjuang. Untuk sekedar mendapat dua menit di roster itu susah,” tuturnya.
Hal itu diakui oleh Coach Ahang, sapaan Johannis Winar. Seperti dalam momen krusial di akhir kuarter keempat Gim 3 pada Minggu (6/10). Saat itu Pelita Jaya tertinggal tujuh poin, margin tertinggi di gim tersebut.
“Tujuan kami agar para pemain berkembang lebih baik. Terbukti di tiga menit terakhir. Saya kasih kesempatan pemain muda. Kalau kami tetap di game plan itu, kami pasti ketinggalan dan pasti kalah. Saya bikin sesuatu untuk pemain muda. Tetap menyerang dan saya respek dengan hasil yang mereka tunjukkan,” kata Ahang.
Dalam IBL 2024, Pelita Jaya memiliki skuad yang mewah. Mereka bahkan mendatangkan Justin Brownlee. Kemudian ada KJ McDaniels dan James Dickey III di barisan pemain asing. Ditambah lagi pemain naturalisasi Anthony Beane Jr.
Pelita Jaya pun mendominasi liga. Mereka menjadi unggulan kedua dengan 21-5. Hanya terpaut satu kemenangan dari Dewa United Banten. Pelita Jaya menyingkirkan Bali United Basketball dan Prawira Harum Bandung 2-0. Setelah itu bangkit 2-1 dari Satria Muda di Final IBL 2024. (rag)
Foto: IBL