Magic Johnson: Lakers Dalam Masalah Besar

Magic Johnson berkomentar soal kegagalan Los Angeles Lakers di playoff. Sang legenda hidup waralaba tersebut langsung menunjuk biang permasalahan Lakers. Tidak lain karena regenerasi yang lambat.

“Lakers Nation, kita memiliki sebuah masalah. Semua tim hebat di Wilayah Barat adalah tim-tim dengan pemain muda dan bertalenta. Sebut saja Nuggets, Timberwolves, Thunder, Dan Mavericks,” kata Johnson dalam laman X miliknya.

Keempat tim yang disebut Johnson itu menempati unggulan lima teratas playoff tahun ini. Nuggets, Thunder, dan Timberwolves telah mengunci tiket semifinal. Mavericks masih imbang 2-2 dengan Clippers.

Thunder memiliki rata-rata pemain berusia 24,1 tahun. Disusul Timberwolves 25,3 tahun. Adapun Lakers dengan rata-rata 25,6 tahun. Tapi masalahnya Lakers terlalu bergantung pada veteran seperti LeBron James dan Anthony Davis.

Johnson menjelaskan lebih lanjut tentang masalah Lakers di masa depan. Persaingan Wilayah Barat akan sangat brutal. Selain empat tim yang ia sebut di atas, ada San Antonio Spurs yang memiliki Victor Wembanyama.

“Dan monsters di Wilayah Barat ini adalah Spurs dengan Victor Wembanyama, yang pasti akan melaju ke playoff musim depan. Agar Lakers bisa bersaing dengan semua tim ini, roster harus ditingkatkan,” kata pemilik lima cincin juara pada era 1980-an itu.

“Lakers tidak bisa menyalahkan siapapun selain diri mereka sendiri. Mereka tidak akan mengikuti play-in atau sebagai unggulan ketujuh jika mereka tidak tidak terlalu kalah banyak karena load management,” lanjutnya.

Lakers tumbang 1-4 dari Nuggets di ronde pertama NBA Playoff 2024. Capaian mereka dalam empat tahun terakhir atau sejak juara NBA 2020, terus merosot. Lakers kalah dari Suns di ronde pertama pada 2021, lalu gagal ke playoff 2022, dan disapu bersih Nuggets di Final Wilayah Barat 2023.

“Dan alasan utama Lakers tidak bisa mengalahkan Nuggets dengan memaksa mereka bermain di Gim 7 karena secara mental dan fisik Nuggets lebih tangguh dari Lakers,” pungkas Johnson. (rag)

Foto: Getty Images