Julius Erving Beri Dukungan Moral untuk Joel Embiid
Philadelphia 76ers terpuruk. Mereka tertinggal 2-0 dari New York Knicks. Joel Embiid frustasi. Tetapi legenda hidup Sixers Julius Erving memberikan dukungan pada Embiid dan kawan-kawannya.
Erving tidak ingin mereka menyerah begitu saja. Ia ingin Sixers bangkit. Kekalahan dalam dua gim terakhir memang menyakitkan. Dalam wawancara dengan Sport Illustrated, Erving menyuruh para pemain Sixers melakukan kekalahan sebelumnya.
“Keluarkan dari ruangan itu dengan solidaritas dan mengatakan bahwa satu-satunya cara kita memperbaiki hal ini adalah dengan bermain dan memenangkan pertandingan berikutnya,” kata pria berjuluk Dr. J itu.
Pada dua gim pertama playoff, Sixers bertandang ke Madison Square Garden, New York. Sixers tumbang 104-111 di Gim 1. Lalu kalah secara dramatis di Gim 2 dengan skor akhir 101-104.
Kekalahan Gim 2 itu cukup menyesakkan. Pasalnya Sixers sudah hampir mendominasi seluruh pertandingan. Tapi mereka kehilangan ritme di paruh kedua. Knicks memanfaatkan situasi dalam satu menit terakhir.
Baca juga: Sixers Kalah Lagi, Joel Embiid Tampak Frustasi
Embiid mengatakan bahwa kekalahan tersebut tidak bisa diterima. Dalam kondisinya masih masih dihantui cedera lutut, ia memaksakan diri untuk mengangkat Sixers dan melaju sejauh mungkin di playoff.
Secara khusus, Erving memahami situasi Embiid tersebut. Erving juga paham kondisi Embiid tidak bisa 100 persen karena cedera lutut. Hal itu membuat Embiid hanya tampil 29 gim di musim reguler. Ia sempat menepi selama dua bulan lebih.
“Saya ingin melihat (Embiid) dengan kepala terangkat dan membusungkan dada saat tampil di sana. Jika dia hanya akan bermain 20 menit, berikan 20 menit yang bagus dan biarkan pemain lain, mereka juga dibayar, melakukan apa yang mereka lakukan,” tutur Erving.
Sixers masih memiliki kesempatan. Dua gim berikutnya akan dimainkan di Wells Fargo Center, Philadelphia. Gim 3 dijadwalkan besok. Lalu Gim 4 digelar tiga hari setelah itu.
“Dan bermain di kandang seharusnya menguntungkan bagi Sixers. MEreka seharusnya memiliki kepercayaan diri yang lebih besar saat pulang ke rumah meski Knicks lebih unggul dua pertandingan,” kata juara NBA 1983 atau terakhir kalinya Sixers memenangkan gelar NBA. (rag)
Foto: NBA
