Jadi Local MVP IBL 2024, Abraham Damar Grahita Menunggu Proses “Naturalisasi”
Abraham Damar Grahita kembali mencatatkan dirinya sebagai pemain terbaik di tanah air. Untuk ketiga kalinya, Abraham menyabet gelar Most Valuable Player (MVP). Pada Kamis (11/7), Abraham dinobatkan sebagai Local MVP IBL 2024.
Dalam nominasi Local MVP 2024, Abraham mengalahkan empat pemain lainnya. Pemain Satria Muda Pertamina Jakarta itu mengungguli Yudha Saputera, FIsyaiful Amir, Abraham Wenas, dan Kaleb Ramot Gemilang.
Abraham mendapatkan suara tertinggi dari pemungutan yang dilakukan oleh kepala pelatih IBL dan panel media. Abraham memperoleh 11 suara untuk posisi pertama, dua suara posisi kedua, dan dua suara posisi ketiga, dengan total 135 poin.
Sedangkan Abraham Wenas menjadi runner up Local MVP. Pemain Bali United tersebut mendapatkan total 102 poin. Disusul garda Prawira Harum Bandung Yudha Saputra dengan 98 poin di posisi ketiga.
Abraham pernah menjadi MVP IBL 2020 dan 2022. Penghargaan individu lainnya adalah Most Improved Player 2017. Semua penghargaan itu diraih dalam tiga tim yang berbeda.
Abraham masuk dalam roster Indonesia Patriots pada tahun 2020, mengawali karier sebagai pemain Aspac/Stapac Jakarta pada 2016-2020, lalu menjadi pemain Prawira pada 2021-2022.
“Kredit jelas untuk organisasi Satria Muda yang membantu saya kembali bermain di liga tertinggi. Kredit juga untuk coaching staff dan teman-teman yang bisa membantu saya bermain lebih maksimal di musim ini,” kata Abraham dalam jumpa pers usai pertandingan Satria Muda vs Kesatria Bengawan Solo di Britama Arena, Jakarta.
Pada IBL 2024, Abraham mencetak rata-rata 14,5 poin, 2,9 rebound, dan 2,9 asis dalam 25,6 menit bermain. Ia memiliki jumlah poin 379 poin dalam 26 pertandingan.
“Penghargaan kali ini cukup emosional, apalagi melihat situasi saya tahun lalu, dan bisa balik lagi ke posisi ini so it’s something special,” imbuh Abraham.
Abraham sempat absen pada IBL 2023. Ia bergabung dengan Veltex Shizuoka di B3 B.League. Kondisi ini menimbulkan sengketa dengan Prawira yang menuntutnya secara perdata. Imbasnya, Abraham tidak pernah dipanggil timnas sejak 2023. Ia absen di Asian Games 2023 dan Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025.
Namun, Abraham tetap berharap bisa bermain untuk Merah Putih lagi. Apalagi dengan status peraih tiga MVP dan pengalaman membawa Veltex Shizuoka promosi ke B2. Indonesia menatap windows kedua pada November mendatang.
Bagaimana tanggapan Abraham? “Tunggu proses naturalisasinya aja,” kelakarnya. (rag)
Foto: IBL