Ben Simmons Tak Suka Disebut “Perampok Tim”
Ben Simmons akhirnya buka suara terkait sebutan “perampok” tim yang selama ini disematkan kepadanya. Simmons disebut “perampok” karena belum pernah memainkan lebih dari 60 pertandingan dalam satu musim sejak 2018. Semua itu karena cedera yang selama ini jadi alasannya.
Pemain Brooklyn Nets tersebut telah melewatkan dua musim penuh dalam kariernya, dan juga telah memainkan kurang dari 60 pertandingan dalam empat dari enam tahun. Jadi saat pemain berusia 28 tahun ini memasuki musim NBA kesembilannya, yang akan dibayar lebih dari AS$40 juta di tahun terakhir kontraknya, maka semakin banyak kritik tentang kurangnya ketersediaan dalam tim.
Namun, hal itu tidak berarti Simmons menyukai atau bahkan setuju dengan kritik tersebut. Simmons percaya bahwa ia sehat, dan banyak hal yang belum dilihat oleh para penggemar NBA, agar mereka bisa mempercayainya.
“Orang-orang berkomentar bahwa saya ‘merampok’,” kata Simmons kepada New York Post. “Tidak. Ketika saya mendapatkan kontrak itu, saya bermain di level yang sangat tinggi. Sayangnya, saya pernah mengalami cedera. Namun, jika seseorang mengatakan itu, itu tidak sopan. Namun orang-orang dapat mengatakan apa yang ingin mereka katakan. Saya harus menerimanya.”
Simmons harus menerima kritikan. Pasalnya ia memang tidak sehat, dengan berbagai masalah yang mengganggunya selama kariernya. Yang terbaru, ia mengalami masalah punggung yang tak kunjung sembuh. Simmons hanya bermain dalam 15 pertandingan musim lalu untuk Brooklyn Nets, dengan mencetak rata-rata 6,1 poin, 7,9 rebound, dan 5,7 asis per pertandingan.
Jika Nets ingin merasakan manfaat dari Simmons di tahun terakhir kontraknya, ia harus bermain lebih dari 15 kali dalam rentang 82 pertandingan. Nets memulai musim reguler pada tanggal 23 Oktober dengan bertandang melawan Atlanta Hawks. (*)
Foto: Sports Illustrated