Anthony Edwards Tidak Ingin Disebut Sebagai Michael Jordan 2.0
Anthony Edwards dielu-elukan sebagai penerus Michael Jordan. Tetapi pemain berjuluk Ant-Man itu merasa jengah. Ia ingin orang-orang berhenti menyebutnya sebagai “Michael Jordan 2.0”
Edwards merasa tidak nyaman karena perbandinganya adalah salah satu pemain terbaik sepanjang masa. Sementara Edwards baru 22 tahun. Pemain Minnesota Timberwolves itu baru memasuki musim keempatnya di NBA.
“Saya ingin itu dihentikan. Dia adalah pemain terbaik sepanjang masa Saya tidak bisa disandingkan dengannya,” kata Edwards dilansir melalui Fox Sports.
Komentar itu tidak hanya datang dari para penggemar. Analis NBA, rekan setim Edwards, hingga pemain yang lain berkata demikian. Mereka melihat sosok Edwards seperti halnya Michael Jordan versi muda. Mulai dari gaya bermain hingga dari sisi atletis.
Edwards jelas sangat menghormati legenda NBA tersebut. Tetapi ia ingin lebih fokus pada dirinya sendiri dan memaksimalkan kemampuannya. Edwards tidak ingin tertahan dengan menjadi Jordan berikutnya.
Baca juga: Anthony Edwards Dapat Pengakuan Michael Jordan
Ia bahkan tidak peduli jika dirinya disebut berpotensi menjadi ikon NBA di masa mendatang. Itu berarti Timberwolves juga ikut mencapai puncak kejayaannya lagi. Edwards lebih ingin bersinar dengan Timberwolves.
“Saya tidak terlalu peduli. Siapapun yang mereka tampilkan di liga, mereka memilih saya atau tidak, itu tidak terlalu membuat saya terganggu. Saya hanya mencoba untuk menang bersama tim. Saya tidak peduli menjadi ikon liga. Kalau itu bisa terjadi, ya berarti bagus,” tuturnya
Sejak membawa Timberwolves tak terkalahkan di enam gim playoff, pujian kepada Edwards semakin melambung. Apalagi saat ini Timberwolves menekuk Denver Nuggets 2-0 di semifinal Wilayah Barat. Peluang sapu bersih lagi setelah Phoenix Suns di ronde pertama.
Tidak hanya sekali Edwards merasa tidak nyaman disandingkan dengan Jordan. Itu dimulai sejak tahun lalu. Ini terjadi seiring meroketnya performa Edwards bersama Timberwolves. Pada playoff 2024, Edwards telah membukukan 33,4 poin, 7,8 rebound, dan 5,6 asis per gim.
“Saya hanya ingin hal itu dihentikan. Michael Jordan adalah pemain terbaik yang pernah ada di dunia basket. Dan saya masih sangat jauh dengan hal tersebut,” kata pilihan pertama NBA Draft 2020 itu. (rag)
Foto: Getty Images