Trossard Terima Kartu Merah Kontroversial, Arteta Khawatir dengan Premier League

BeritaBola99 – Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, mengutarakan isi hatinya setelah Leandro Trossard mendapatkan kartu merah pada duel melawan Manchester City. Menurut Arteta, kejadian seperti itu sangat mengkhawatirkan di liga dengan level seperti Premier League.

Arsenal bermain imbang 2-2 melawan Manchester City pada laga lanjutan Premier League 2024-2025, di Stadion Etihad, Minggu (22/9). Pertandingan itu diwarnai kartu merah yang didapatkan Leandro Trossard jelang akhir babak pertama.

Ketika itu, Arsenal dalam posisi unggul 2-1. Namun, Arsenal kemudian bermain dengan 10 pemain setelah wasit Michael Oliver memberikan kartu merah atas pelanggaran yang dilakukan Trossard.

Awalnya, kartu kuning yang diangkat ke udara. Namun, karena Trossard menendang bola, kartu kuning kedua menyusul.

Bermain dengan 10 pemain, Arsenal akhirnya kebobolan melalui aksi John Stones pada menit ke-90+8. Akhirnya, The Gunners gagal menang.

“Itu sangat jelas. Saya tidak perlu membicarakannya. Saya pikir kartu merah itu sagat jelas. Sangat jelas di pikiran banyak orang,” ungkap Arteta kepada Sky Sports.

“Bukan tugas saya datang ke sini dan menilai apa yang terjadi. Tugas saya adalah bertahan di satu di antara pertandingan tersulit selama 55 menit dan mencoba menyelesaikannya untuk bertahan.”

Meski terlihat mencoba legawa dengan hukuman kartu merah, tetapi Arteta tidak menutupi kekecewaannya atas keputusan wasit. Apalagi, Jeremy Doku yang melakukan aksi serupa tidak mendapatkan hukuman yang sama.

“Selebihnya bukan tugas saya. Namun, itu sudah terjadi dua kali dalam lima laga. Itu sangat mengkhawatirkan di Premier League yang disebut liga terbaik.”

“Kartu merah membuat situasi menjadi mustahil. Sangat sulit bermain dengan 11 pemain, tetapi dengan 10 pemain itu mustahil. Dengan 10 pemain, Anda harus bertahan di kotak penalti,” kata Arteta.

Wasil Michael Oliver telah mengeluarkan tujuh kartu merah untuk Arsenal. Itu adalah jumlah terbanyak yang dikeluarkan Oliver kepada satu tim.