5 Pelatih dengan Dampak Instan Melatih Klub di Musim Pertama

BeritaBola99 – Kehadiran pelatih baru acapkali memberikan nuansa baru pada suatu klub. Ide segar, filosofi sepak bola, serta kedatangannya dapat meningkatkan persaingan internal yang kompetitif, sebab para pemain bersaing agar terpilih bermain.
Kendati demikian, tidak semua berjalan seindah yang dibayangkan ketika klub memulai musim dengan pelatih baru. Ada yang kesulitan pada fase adaptasi, tetapi ada juga yang langsung memberikan dampak instan.
Musim ini (2024-2025) dampak instan itu terjadi kepada Hansi Flick di Barcelona, Arne Slot di Liverpool, Vincent Kompany dengan Bayern Munchen, serta Enzo Maresca bersama Chelsea.
Mereka belum memenangi trofi karena musim masih berjalan, tetapi dampak kehadiran mereka sejauh ini memberikan efek positif yang instan kepada klub. Berikut nama-nama pelatih yang memberikan dampak instan di musim pertama melatih klub.
1. Hansi Flick

Dampak instan terjadi saat ini dengan Barcelona di musim debut pelatih asal Jerman, Hansi Flick. Namun, itu tak asing lagi dengan Flick (59 tahun) karena ia pernah melakukannya bersama Bayern Munchen.
Pada musim debut 2019-2020, pasca menggantikan Niko Kovac, Flick mempersembahkan treble winners bersejarah di ajang Bundesliga, DFB Pokal, dan Liga Champions. Flick berusaha mengulanginya kembali musim ini.
2. Luis Enrique

Mengais pengalaman terlebih dahulu di Barcelona B, AS Roma, dan Celta Vigo, Luis Enrique membuat keputusan tepat kembali ke Barcelona pada 2014.
Memiliki trisula Luis Suarez, Neymar, dan Lionel Messi, Barcelona memenangi treble winner dan ia jadi pelatih ketiga klub yang melakukannya. Kini, Enrique melatih Paris Saint-Germain (PSG).
3. Zinedine Zidane

Minim pengalaman melatih tak jadi masalah untuk Zinedine Zidane. Karismanya saat masih jadi pemain tak lekang oleh waktu hingga ia disegani banyak pemain, pun demikian deretan bintang Real Madrid pada 2016.
Pada musim debutnya, Zidane membawa klub memenangi Liga Champions sebelum meraih titel LaLiga, serta kembali meraih trofi Liga Champions di musim berikutnya.
4. Pep Guardiola

Meninggalkan Barcelona sebagai salah satu pelatih top Eropa, Pep Guardiola sempat vakum setahun tak melatih klub sebelum mulai membesut Bayern Munchen pada 2013.
Bayern sudah dalam kondisi kuat saat ia datang dan Guardiola mengimplementasikan filosofinya. Bayern tak terbendung memenangi tiga titel Bundesliga beruntun pada eranya, tentu saja juga di musim pertama ia melatih.
5. Antonio Conte

Premier League bukan liga yang mudah ditaklukkan, tetapi Antonio Conte hanya butuh sedikit beradaptasi sebelum formasi tiga beknya di Chelsea berjalan baik pada musim 2016-2017.
Chelsea memenangi titel Premier League pada musim pertamanya melatih, plus sulit dikalahkan lawan-lawannya karena punya pertahanan yang kuat. Kini, Conte membesut Napoli.
Selain kelima nama tersebut, pelatih-pelatih lain yang memberikan dampak instan di musim debutnya adalah Erik ten Hag (Ajax Amsterdam), Carlo Ancelotti (Real Madrid), Xavi Hernandez (Barcelona).