Kesulitan Beradaptasi di Manchester United, Joshua Zirkzee Disarankan Pergi ke Juventus
BeritaBola99 – Mantan penyerang Lazio dan West Ham United, Paolo Di Canio, menyarankan kepada Juventus untuk coba meminjam Joshua Zirkzee dari Manchester United. Alasannya sederhana: Zirkzee sejauh ini kesulitan bermain dengan Red Devils.
Meski memulai debutnya di Premier League dengan gol kemenangan ke gawang Fulham, Zirkzee setelahnya mengalami kesulitan beradaptasi dengan permainan tempo cepat Premier League.
Zirkzee salah satu rekrutan anyar Man United di musim panas 2024 selain Noussair Mazraoui, Matthijs de Ligt, Manuel Ugarte, dan Leny Yoro. Di Canio juga menyarankan Zirkzee ke Juventus karena di sana ada mantan pelatihnya di Bologna, Thiago Motta.
Permainan Zirkzee yang dapat membangun serangan dengan baik, membantu mengalirkan bola saat menjemputnya ke lini tengah, diketahui oleh Motta dan itu bisa menguntungkan Juventus. Pasalnya, Il Bianconeri hanya punya satu penyerang, Dusan Vlahovic, karena Arkadiusz Milik cedera.
Di Canio sebelumnya menyindir kinerja Man United di bursa transfer, termasuk dengan menjual Scott McTominay ke Napoli dan kini bersinar di bawah arahan Antonio Conte.
“Saya akan meminta pinjaman Zirkzee kepada Manchester United. Lagipula, mereka (Man United) telah membuat keputusan gila selama bertahun-tahun,” kata Di Canio kepada Tuttosport.
Di Canio menilai striker timnas Belanda itu kesulitan beradaptasi dengan permainan di Premier League. Man United, menurut Di Canio, tidak akan kehilangan Zirkzee jika ia dipinjamkan karena masih ada Rasmus Hojlund dan Marcus Rashford.
“Tidak ada yang berhasil di sana (Man United), bahkan Zirkzee pun tidak. Dia terlalu lambat untuk Premier League,” tambah Di Canio.
“Mungkin dia akan membuktikan bahwa saya salah dengan mencetak gol dan penampilan luar biasa, tapi di sana (Premier League), pemain bertahannya agresif, dan pelanggarannya 30 persen lebih sedikit (dibandingkan di Serie A).”
“Ada begitu banyak kebingungan di Man United sehingga mereka bahkan bisa meminjamkannya. Mereka sudah memiliki Hojlund dan Rashford yang bermain di posisi tersebut.”
“Dia akan menjadi profil yang ideal dan memberi Motta pemain dengan keahlian berbeda dari Vlahovic. Saya akan memulai negosiasi sekarang—pinjaman dengan opsi untuk membeli. Zikrzee bukanlah seorang penyelesai akhir yang mematikan; dia tidak akan mencetak 25 gol, tapi dia membuat rekan satu timnya bermain bagus,” pungkas Di Canio.
