Gabung Arsenal, Neto Wujudkan Mimpi Jadi Kenyataan

BeritaBola99 – Aktivitas transfer Arsenal dilalui dengan efisien pada bursa transfer musim panas 2024. The Gunners hanya menambal dan menambah kedalaman tim dengan merekrut pemain seperlunya. Empat pemain direkrut Arsenal.
Keempatnya adalah Riccardo Calafiori, Mikel Merino, Raheem Sterling, dan Neto. Dua nama terakhir direkrut dengan status pinjaman. Calafiori diboyong dari Bologna sebesar 45 juta euro, sedangkan Merino dari Real Sociedad senilai 32 juta euro.
Arsenal juga mempermanenkan transfer David Raya dari Brentford sebesar 31,9 juta euro. Raya jadi kiper utama dengan pelapisnya Neto, sebab Aaron Ramsdale dijual ke Southampton sebesar 21,4 juta euro.
Neto menjadi rekrutan tak terduga Arsenal di deadline bursa transfer selain Sterling. Meski sudah berusia 35 tahun, Neto dapat diandalkan karena pengalamannya membela tim seperti Fiorentina, Juventus, Valencia, hingga Barcelona.

“Saya benar-benar senang. Saya mewujudkan mimpi dalam hidup saya, mimpi yang menjadi kenyataan, dan saya sangat bahagia,” ujar Neto seperti dilansir dari laman resmi Arsenal.
“Kami selalu ingin maju, maju dalam hidup kami, itu juga tujuan saya. Selalu ketika saya menerima peluang, saya tidak ingin kehilangan peluang.”
“Jadi saya menerima peluang, saya mencoba memahami segala sesuatu yang datang dengan cara positif dan saya harus mulai berlatih.”
Neto pun punya kesan bagus mengenai Arsenal. Gabung tim London Utara tersebut bak mimpi jadi kenyataan untuknya, mengingat ia sudah lama mengagumi Arsenal dan menonton tim di era Thierry Henry dan kawan-kawan.
“Saya orang yang sangat beruntung untuk bersikap adil, saya bisa bermain di klub terbesar, klub besar tapi saya punya dua mimpi sebagai seorang anak untuk bermain sepak bola, bermain di tim sepak bola,” imbuh Neto.
“Itu adalah tim saya di Brasil, tempat saya tumbuh dan menjadi pesepak bola profesional, dan juga Arsenal. Dan sekarang saya menyadarinya! Saya orang yang sangat beruntung.”
“Itu terjadi ketika saya masih muda, menonton tim. Bergkamp, Edu, Gilberto Silva saat menjuarai liga, dan Thierry Henry. Ketika saya tumbuh dewasa, generasi saya menyaksikan mereka memberikan permainan yang luar biasa, dan saya selalu bermimpi untuk bermain di sini.”
“Saya mendapat kesempatan untuk berlatih di sini beberapa kali di tempat latihan dan saya selalu menyimpan perasaan itu dalam pikiran saya, dan sekarang saya menyadarinya!” urai Neto.