Frustrasi Sering Buang Peluang, Legenda Liverpool Kritik Darwin Nunez
BeritaBola99 – Kans Liverpool memenangi trofi Premier League musim ini berkurang selepas kekalahan di Derby Merseyside, Kamis (25/04) dini hari WIB, saat melawan Everton di Goodison Park. The Reds kalah 0-2.
Dua gol Everton besutan Sean Dyche datang dari Jarrad Branthwaite (27′) dan Dominic Calvert-Lewin (58′). Liverpool dominan dengan 77 persen penguasaan bola, memiliki 23 tendangan (tujuh tepat sasaran).
Akan tapi, Liverpool tidak efisien bermain dan cenderung banyak membuang peluang hingga tak mampu mencetak gol. Sorotan khusus, soal peluang itu, tertuju kepada striker Liverpool asal Uruguay, Darwin Nunez.
Pemain berusia 24 tahun telah mencetak 18 gol dan memberikan 13 assists dari 50 laga di seluruh kompetisi. Dari sisi performa personal, penampilan Nunez lebih baik dari musim lalu di musim debutnya membela Liverpool.
Namun, menurut pandit sepak bola sekaligus legenda Liverpool, Jamie Carragher, Nunez terlalu sering membuang peluang khususnya di laga besar dan krusial. Terutamanya saat melawan Everton di Goodison Park.
“Peluang yang dilewatkan Nunez sebelum jeda, itu tidak bisa dimaafkan pada level ini. Itu tidak bisa diterima pada level ini, tentunya ketika Liverpool mengincar gelar,” tegas Carragher soal Nunez dikutip dari Goal.
“Saya pikir ada pertanyaan untuk ditanyakan. Anda ingin dia tampil baik karena ada banyak hal yang Anda sukai karena dia memberikan segalanya, dia berlari dan menimbulkan masalah serta mencetak gol yang aneh dan memberikan assist.”
“Namun setelah dua tahun ketika Liverpool musim ini akan meraih gelar dan itu pertandingan besar, Anda membutuhkan pemain Anda untuk mencetak gol di Old Trafford, di Goodison, di pertandingan Eropa di Atalanta. Tidak ada waktu untuk disia-siakan, ini bukan bulan Oktober atau November,” terangnya.
Saking frustrasinya melihat Nunez, Carragher bahkan menyarankan agar Liverpool mulai mempertimbangkan masa depan eks striker Benfica tersebut pada musim panas 2024.
“Mengenai Nunez dan perkembangan klub saat ini, kita semua berada dalam skuad yang ada seseorang yang masuk dan mungkin Anda berbicara tentang tahun pertama dan mungkin berkata, oke, dia semakin cepat dan semakin membaik, dan sepertinya dia berada di awal musim. Tapi itu terhenti,” imbuh Carragher.
“Anda melihatnya sekarang dan setelah dua tahun, saya tidak berpikir akan ada peningkatan besar dalam dirinya Dalam dua tahun terakhir, dia bisa menimbulkan masalah, dia bisa tidak menentu dalam penyelesaian akhir, menurut saya itu tidak akan cukup untuk memberi Anda trofi terbesar, jadi menurut saya ada keputusan besar yang harus diambil di musim panas,” urainya.