Betah di Real Madrid, Vinicius Junior Tidak Akan Gabung Klub Arab Saudi
BeritaBola99 – Sejak gabung Real Madrid dari Flamengo pada 2018 sebesar 45 juta euro, grafik Vinicius Junior menunjukkan satu hal signifikan: peningkatan performa. Pemain berusia 24 tahun sudah memenangi dua titel Liga Champions dan tiga trofi LaLiga.
Enam tahun di Madrid dan masih berada di usia relatif muda, Vinicius jadi pemain penting Los Blancos untuk generasi baru Los Galacticos yang juga memiliki Jude Bellingham, Rodrygo Goes, Arda Guler, Aurelien Tchouameni, dan Eduardo Camavinga.
Dengan segala kesuksesan yang diraihnya, godaan bermain di Arab Saudi pun semakin besar ditolak, terlebih dengan gaji besar yang sejauh ini ‘sukses’ merayu pemain-pemain top Eropa.
Eks pemain Madrid, Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema, bermain di sana begitu juga kompatriot Vinicius, Neymar. Vinicius juga ditaksir klub Arab Saudi dan menanggapi isu tersebut pelatih Madrid, Carlo Ancelotti, memberi jawaban tegas.
“Tidak ada apa-apa. Yang ada hanya spekulasi, saat ini di bursa transfer yang tutup 31 Agustus. Yang ada hanya spekulasi, tidak ada yang lain,” ucap Ancelotti seperti dilansir dari Goal.
“Tentu saja spekulasi tidak memengaruhi (Vinicius). Dia ada di sini, dia ingin berada di sini. Dia ingin melakukan yang terbaik dan membantu Real Madrid.”
Disinyalir Al-Ahli bersedia memberikan tawaran kepada Vinicius paket senilai 1 miliar euro (854 juta poundsterling). Sementara itu saat ini Vinicius ada dalam skuad Madrid untuk melawan Atalanta di ajang Piala Super Eropa, Kamis (15/08) dini hari WIB. Itu dapat menjadi debut Kylian Mbappe.
“Kylian telah tiba dengan baik, seperti (pemain) lainnya, yang tidak punya banyak waktu (untuk berlatih). Dia tiba dalam kondisi bagus, dia beradaptasi dengan baik. Tentu saja semua orang yang ada di sini (di Warsawa) bisa bermain besok,” imbuh Ancelotti.
“Ada kemungkinan suasana di sini sangat sehat. Itu tergantung pada para pemain yang pernah berada di sini, seperti Dani (Carvajal), seperti Nacho (Fernandez), (Luka) Modric.”
“Tidak ada pangeran atau raja; yang ada hanya pemain dengan kualitas berbeda, pemain yang telah menggunakan kualitas mereka demi kebaikan tim,” pungkas Ancelotti.