5 Momen Tak Terlupakan Sepanjang Sejarah Derby Merseyside
BeritaBola99 – Liverpool akan bertamu Everton dalam duel klasik bertajuk Derby Merseyside. Laga yang akan dihelat di Goodison Park, Kamis (25/4) dini hari WIB merupakan derby yang ke-244 sepanjang sejarah.
Kontroversi dan gengsi adalah dua kata yang bisa menggambarkan kentalnya rivalitas kedua klub. Fakta mencatat pertemuan dua tim ini kerap berlangsung keras. Derby Merseyside sudah menghasilkan 23 kartu merah. Ini merupakan rekor tertinggi dibandingkan derby lain di Premier League.
Melihat ke belakang, banyak momen menarik dan tak terlupakan yang terjadi pada derby Merseyside. Berikut lima di antaranya.
1. Selebrasi Kontroversial Robbie Fowler (1999)
Kemenangan atas Everton pada April 1999 mempunyai arti sendiri bagi Liverpool yang saat itu diarsiteki Gerard Houllier. Itu adalah kemenangan pertama The Reds atas rival abadi dalam lima tahun.
Setelah Olivier Dacourt membuka keunggulan tuan rumah pada menit pertama, Robbie Fowler menyamakan skor lewat titik penalti di menit ke-15. Usai mencetak gol, Fowler melakukan selebrasi unik dengan memperagakan orang yang mengisap kokain.
Selebrasi ini merupakan tanggapan Fowler terhadap fans Everton yang sebelumnya menuduh dirinya terjerat kasus narkoba. Selebrasi ini berbuntut denda dan hukuman larangan main empat laga dari FA.
2. Drama Clattenburg (2007)
Kemenangan 2-1 Liverpool di Goodison Park pada Oktober 2007 diwarnai pertandingan sepak bola cepat, keras, penuh emosi, dan kontroversial. Bagi penonton netral, duel ini sangat menarik untuk dinikmati.
Everton unggul lebih dulu, ketika Sami Hyypia membuat bola masuk ke gawang Pepe Reina. Liverpool berhasil menyamakan skor pada awal babak kedua lewat tendangan penalti setelah Steven Gerrard dijatuhkan Tony Hibbert. Dirk Kuyt sukses menjalankan tugasnya.
Di detik-detik akhir, wasit Mark Clattenburg kembali menunjuk titik putih. Dia menganggap Lucas Leiva dilanggar oleh Phil Neville. Pemain tuan rumah langsung menyerbu Clattenburg karena menilai Leiva melakukan diving. Clattenburg tetap pada keputusannya dan Kuyt kembali membobol gawang Everton.
Jelang pertandingan selesai, giliran Everton meminta penalti setelah Joleon Lescott dijatuhkan Jamie Carragher. Namun tak digubris Clattenburg. The Reds akhirnya keluar sebagai pemenang.
3. Tinju Westerveld vs Francis Jeffers (1999)
Pada laga ini Everton berhasil membawa pulang tiga poin dari Anfield setelah menang tipis 1-0 di laga yang berlangsung pada 27 September 1999.
Gol Everton dicetak Kevin Campbell pada babak pertama. Namun berita yang mencuat dari derby ini adalah perkelahian antara Francis Jeffers melawan kiper Liverpool Sander Westerveld.
Perkelahian keduanya berawal dari diusirnya Steven Gerrard setelah melakukan pelanggaran keras. Francis Jeffers dan Sander Westerveld juga akhirnya diusir dari lapangan.
Karena jatah pergantian Liverpool sudah habis, bek Steve Staunton menggantikan Westerveld di sisa laga.
“Saat itu emosi sedang tinggi. Beruntung buat saya wasit meminta kami keluar lapangan tidak bersamaan. Saya tahu dia (Westerveld) bertubuh lebih besar. Saya senang karena wasit meminta saya keluar lebih dulu karena saya bisa lebih dulu masuk ruang ganti dan mengunci pintu,” ujar Jeffers dikutip Liverpool Echo.
4. Nick Barmby, Sang Pengkhianat (2000)
Tidak banyak pemain yang pernah memperkuat Liverpool dan Everton. Dalam sejarah tercatat hanya 43 pemain yang pernah berkostum dua klub Merseyside.
Abel Xavier merupakan pemain terakhir yang melakukannya. Gelandang Portugal itu meninggalkan Everton ke Liverpool pada 2002. Hingga saat ini merupakan satu-satunya pemain yang tampil dalam derby untuk dua klub dalam satu musim.
Di antara pemain yang berganti kostum, Nick Barmby bisa dikatakan yang paling dibenci kubu Everton. Nick Barmby yang sebelumnya membela Everton mendarat ke Anfield dengan biaya transfer senilai 6 juta pound pada 2000.
Itu merupakan pertama kalinya pemain menyebrangi Stanley Park sejak Dave Hickson pada 1959. Tak pelak, Barmby menjadi musuh publik Everton.
Fans Everton makin membenci Barmby karena membantu The Reds memenangi derby pada 29 Oktober 2000. Liverpool menang 3-1, berkat gol yang dicetak Barmby, Patrick Berger, dan Emile Heskey.
5. Gol Spektakuler McAllister Bungkam Goodison Park (2001)
Gary McAllister menjadi pahlawan kemenangan Liverpool pada laga di Anfield pada 16 April 2001.
Laga berjalan panas, terbukti dengan 12 kartu kuning yang dikeluarkan wasit. Liverpool dua kali unggul namun selalu berhasil disamakan.
Pada laga tersebut juga Robbie Fowler gagal mengeksekusi tendangan penalti. Saat skor 2-2 terlihat akan bertahan hingga akhir, Liverpool mendapatkan sepakan bebas.
Jika melihat jarak yang cukup jauh, peluang membuat gol terbilang tipis. McAllister yang baru didatangkan musim sebelumnya tidak tampil bagus sepanjang laga. Namun McAllister dipercaya mengambil tendangan bebas ketimbang Dietmar Hamann.
McAllister jeli melihat posisi kiper Everton yang condong ke sisi kiri. Dari jarak sekitar 40 meter, gelandang asal Skotlandia melepaskan sepakan ke arah pojok kanan bawah yang tak mampu dijangkau kiper. Seketika penonton yang memadati Goodison Park terdiam seperti tidak percaya.
“Gol itu sangat spesial bagi semua pemain Liverpool. Itu selalu membuat saya tersenyum. Banyak orang yang mengatakan saya selalu membicarakan gol itu. Saya akui itu benar dan akan terus melakukannya. Saya sangat menikmati gol tersebut,” papar Gary McAllister di laman resmi Liverpool.